Coming Back To You

26.8K 846 50
                                    

Ucapan pejabat shoo terus terngiang di benakku, mungkinkah itu benar?? Obat itu dapat menguatkan kandungan shahee sehingga aku dapat kembali menikmati tubuh shahee yang selama ini hanya bisa ku impikan. Aku tak ingin membahayakan calon putra mahkota yang saat ini dikandung shahee namun aku pun hanya manusia biasa yang memiliki gairah dan nafsu yang tinggi. Aku benar-benar merindukan shahee, dia wanita pertama yang begitu ingin kumiliki, aku tak perduli pada apapun yang terjadi, aku menjadi begitu sinting setiap kali berurusan dengannya.
"Apakah yang dikatakan oleh pejabat shoo itu benar??!!" Tanyaku dengan tegas
"Hormat hamba Yang Mulia, benar bahwa hamba telah menemukan racikan obat untuk Selir Shahee, sehingga Yang Mulia tidak perlu khawatir namun tetap ada beberapa hal yang perlu Yang Mulia perhatikan" jawab dokter istana
"Baiklah, aku mempercayaimu, tapi jika obat itu tidak membantu, kau jelas tahu akibatnya" jawabku mengingatkan

******
Belum lama aku berada di istana luar, Raja Mesum itu sudah memerintahkanku untuk kembali ke istana utama, jelas sekali dia menyuruhku kembali untuk melayaninya di ranjang. Perjalanan menuju istana utama membuatku sangat lelah, untung saja Yoan sangat memahamiku, begitu tiba di istana utama Yoan langsung menyiapkan tempat pemandian untuk ku berendam menghilangkan penat. Baru saja aku memejamkan mata tiba-tiba saja yoan masuk menggangguku.
"Ada apa lagi? Jangan ganggu aku yoan, keluarlah" perintahku
"Aku tidak bisa menunggu lagi, aku begitu merindukanmu sayang" jawab seseorang yang ku kenali suaranya sebagai Raja

Aku begitu terkejut begitu menyadari yang masuk ke pemandianku bukanlah Yoan tetapi Raja mesum itu.
"Sedang apa Yang Mulia disini??!! Saya belum siap, saya harus membersihkan diri dulu karena perjalanan panjang ke istana utama" jawabku gugup saat melihat Raja mesum itu berada didalam tempat pemandianku sedang membuka baju nya
"Kau selalu siap melayaniku sayang, aku merindukan suara jeritan dan eranganmu sayang" ucap raja mesum itu sambil masuk ke tempat air pemandianku lalu menarik tubuhku dari belakang sehingga menempel ketubuhnya.
Astaga!! Aku bisa merasakan milik raja menegang keras menempel di bokongku, jujur saja aku sangat menikmati setiap gesekan yang terjadi saat tubuh kami menempel erat seperti ini.
"Wooaaahh...tubuhmu semakin berisi sayang, apalagi di bagian ini, tanganku sudah tidak cukup lagi menangkupnya" bisik raja di telingaku sambil meremas ke dua payudaraku dari belakang
"Aaakkkhhhh...." erangku kenikmatan saat raja meremas gemas payudaraku
"Tidak baik untuk kandunganmu jika terlalu lama berendam sayang, mari kita lanjutkan di ranjang" bisik raja yang diakhiri dengan menggigit pelan telingaku

******
Shahee milikku telah kembali, seluruh kegiatan istana hari ini ku selesaikan dengan cepat, aku tidak berniat sedikitpun untuk melewatkan kunjunganku ke istana selir shahee. Ini hal tergila dalam hidupku, bahkan aku tidak pernah sesenang ini saat menantikan upacara pelantikanku sebagai Raja Hesses. Aku membopongnya dari tempat pemandian menuju tempat peraduan kami, senafsu apapun aku pada shahee, aku harus menekannya sedikit agar tidak menyakitinya. Aku gemas saat meremas payudara shahee tadi di tempat pemandian, tubuhnya terlihat semakin berisi sejak mengandung, hal ini semakin membuatku gila. Wanitaku benar-benar telah memiliki tubuh wanita dewasa, aku sungguh-sungguh menginginkannya.
"Aaaaaakkkkhhhh......"erang shahee saat kedua tanganku meremas payudaranya gemas
"Teruslah mengerang sayang, kau semakin sexy saat mengerang, membuatku semakin keras saja, apa kau siap sayang merasakan milikku didalam dirimu?? Menikmati sentuhanku diseluruh tubuhmu? Tidak ada wanita yang bisa membuatku mengeluarkan cairanku berkali-kali, hanya dirimu shahee, aku begitu menantikan malam-malam seperti ini lagi" ucap ku sambil mencumbui shahee
"Raja, ku mohon jangan!!! Kau kan dengar sendiri dokter kerajaan melarang kita berhubungan badan untuk sementara demi putra mahkota yang sedang ku kandung saat ini" ucap shahee terputus-putus sambil menikmati cumbuanku
"Jangan??!! Kau tadi sudah meminum obatnya kan?" Tanyaku memastikan
"Obat??!! Tadi aku hanya meminum vitamin saja...aaaakkkhhh..." jawab shahee yang diakhiri dengan erangan sexy nya
"Baguslah...berarti kau sudah siap memuaskanku malam ini sayang, milikku merindukan kandang hangatnya" ucapku sambil menggesek-gesekkan penisku yang mengeras di dinding-dinding vagina shahee yang sudah basah
"Aaaaaakkkkkhhhh...." erang shahee saat milikku yang keras dengan nakalnya terus memukuli mulut vagina shahee yang sudah dibanjiri cairan hangat
Ku baringkan tubuhku meyamping sejajar dengan shahee, meremas payudara shahee dari samping dan mengangkat satu kaki shahee keatas agar aku bisa memasukan penisku dengan mudah.
"Aaaaaakkkhhhh......" erang shahee saat penisku menancap sempurna di dalam miliknya
"Hangaaattt....oooouuughhh...ini nikmat sayang...oouughh...sungguh hanya dirimu yang bisa membuatku merasakan kenikmatan yang luar biasa seperti ini" ucapku sambil menggerakan penisku didalam milik shahee

Shahee terus mendesah kenikmatan saat ku gerakan milikku dengan pelan namun dalam menancap ke dalam milik shahee. Kedua tanganku sibuk meremas payudara shahee, lidahku menjalar menjilati telinga dan leher indahnya, perutnya yang sedikit membuncit semakin membuatku bernafsu menyetubuhinya.

The King's WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang