-DAMN HEART-

-See You Again-

DAMN HEART

Discalimer

Masashi Kishimoto

Story By

Lavendark

[Hinata Hyuuga, Sasuke Uchiha]

Genre

Romance, Drama, Slice of Life

-Hinata POV-

Orang-orang berlalu lalang dihalaman sekolah. Beberapa orang sedang asik mengambil gambar bersama keluarga atau dengan teman sebaya. Beberapa juga sedang asik bercengkraman, baik laki-laki maupun perempuan. Ada yang terlibat pembicaraan serius, ada juga yang terlihat mengobrol santai.

Banyak ekspresi yang ditunjukan para siswa-siswi, mulai dari tertawa membicarakan kekonyolan, menangis meminta maaf, maupun ekspresi serius mengenai pembicaraan sekolah selanjutnya.

Tidak hanya siswa-siswi saja, beberapa orang tua juga sibuk mengobrol. Beberapa dari mereka sibuk membicarakan nilai-nilai dan prestasi anak masing-masing, berharap dipandang sebagai orang tua paling beruntung sejagad raya.

Mungkin itu terlalu berlebihan, tapi bukankah orang tua selalu bersikap demikian, selalu membanding-bandingkan anak-anaknya dengan anak orang lain. Berharap sang anak memiliki kelebihan dibanding anak yang lainnya. Terutama anak tetangga maupun anak saudara.

Benar... hari ini adalah hari dimana siswa-siswi kelas 3 melepas status mereka sebagai pelajar sekolah menengah pertama (SMP). Hari ini adalah hari kelulusan SMP Konohagakure. Begitu juga dengan diriku

Hyuuga Hinata.....

Aktifitas yang kusebutkan sebelumnya telah kulakoni beberapa menit yang lalu, sampai ada seorang laki laki yang kukenali mengajak diriku untuk pergi ke atap sekolah. Jika ditanya bagaimana responku, sungguh aku cukup peka dengan hal ini.

Maksudku.... seorang lawan jenis mengajak berbicara di tempat yang cukup bisa dibilang privasi, apalagi jika bukan menyatakan cinta? Buru buru aku tepis pemikiran tersebut.

Hei! Lihatlah siapa diriku, gadis biasa yang bergaul dengan orang biasa dan lahir dari keluarga biasa. Ditambah lagi, aku tidak cukup mengenal pria itu. Ya, pria itu....

Uchiha Sasuke.

Sepertinya aku mengingatnya, laki-laki bermata onyx dengan rambut hitam. kami berada dikelas yang sama saat kelas 2, meskipun demikian, aku tidak terlalu dekat dengannya. Bicara pun masih dapat dihitung dengan jari. Jujur saja, sejauh yang kutahu aku tidak pernah berbicara akrab dengan laki laki, kecuali dengan kaka laki-laki ku dan ayah ku.

Berbicara mengenai keluargaku... mereka masih disana, dihalaman sekolah sedang mengobrol. Aku bisa melihatnya dari atas sini. Seperinya mereka sangat menyayangiku, lihatlah mereka semua datang ke acara kelulusanku.

Adik perempuanku hanabi. Kakak laki-laki ku Neji-nii dan Otousan ku.... hyuuga Hiashi, pria paling hebat yang kukenal selama aku hidup. Mungkin dia sedikit keras terhadap anak-anaknya, terutama terhadap diriku ini. sungguh! Dibandingkan kedua saudaraku, aku adalah anak paling bodoh.

Bagaimana tidak? Kedua saudaraku itu selalu mendapat peringkat 1 dikelasnya. Pernah sekali hanabi mengalami penurunan nilai, dan dia terdampar diperingkat dua. Hell... sedangkan diriku harus memutar otak bahkan belajar ekstra hingga berkantung mata agar aku masuk 20 besar.

Sekali lagi aku tekankan 20 BESAR!!

Meskipun demikian, aku tau jika otousan paling menyayangiku dibanding hanabi dan neji-nii. Alasannya cukup simpel, karna wajahku adalah copy-an dari mendiang Okaasan, Hyuuga Hikari, wanita paling cantik menurut otousan.