-DECISION-

7K 718 81
                                    

CHAPTER 8

DAMN HEART

Discalimer

Masashi Kishimoto

Story By

Lavendark

[Hinata Hyuuga, Sasuke Uchiha]

Genre

Romance, Drama, Slice of Life

-Sasuke POV-

Aku melihatnya saat akan memasuki salah satu kamar rawat inap. Niatku ke rumah sakit ini adalah untuk bertemu Sakura dan mengatakan hubungan kita telah berakhir, namun melihat kelinciku yang masih mengenakan piyama entah mengapa membuat niak awalku jadi berubah. Tak mau kehilangan kesempatan, aku menariknya dan membawanya ke tempat sepi. Aku bukannya mesum, tapi memmbicarakan hal yang privasi memang membutuhkan ruangan yang privasi juga.

Dan disinilah kami, entah mengapa aku membawanya ke toilet perempuan yang seharusnya untuk laki-laki sepertiku tidak berada disini. Apalagi aku ini tampan, terlalu beruntung untuk perempuan-perempuan yang berada di toilet ini.

Termasuk Hyuuga Hinata.

Ekspresi yang terkejut dengan piyama beruang yang lucu membuatku ingin sekali memakannya. Apalagi berdua dengannya di toilet ini.

"Apa kau sudah gila?!!"

Lihatlah gadisku ini, dia mengatakan aku ini gila... Memang benar. Aku sudah gila. Uchiha Sasuke gila terhadap Hyuuga Hinata. Memikirkannya membuatku terkekeh. Aku tidak mau berlama-lama lagi, sebaiknya kelinciku ini segera mengetahui jika dia sedang berada di genggaman buaya, dan Sasuke akan dengan tangan terbuka menerima kelincinya untuk mendampingi hidupnya. Ya meskipun Sasuke akan rugi jika hidup dengan Hinata, lihat saja perbedaannya

Sasuke yang kaya raya dan tampan.

Sedangkan Hinata? Hanya pegawai biasa dan muka pas-pasan.

Bukankah Sasuke sangat dermawan?

Khayalan tinggalah khayalan. Jawaban perempuan di depanku ini benar-benar di luar dugaanku. Dan itu membuatku merasa terhina.

Apa-apaan dia? Dia lebih memilih pacar brengseknya dibandingkan diriku? Seorang Uchiha Sasuke.

Meski aku juga brengsek.. Tapi setidaknya aku ini lebih unggul dari segi fisik dan materi dibandingkan pacar tololnya. Dan kata-kata kasarku keluar.

Apa aku menyesal? Cih.. tentu saja tidak! Perempuan ini duluan yang mengajakku berdebat. Dan aku Uchiha Sasuke tidak akan mengemis cinta padanya. Lagipula bukankah Hinata itu tidak adil? Dulu dia tidak memberiku kesempatan kedua. Sedangkan pria berambut merah itu? Hyuuga Hinata memang tidak berguna!

Aku mengejarnya ketika dia keluar toilet. Setidaknya aku akan memberikan kenyataan pahit jika pacar merahnya bena-benar brengsek. Aku memberitahunya jika Sasori dan Sakura pergi ke hotel bersama.

"Ah! Jangan bilang kau masih menyukai wanita jelek ini?"

Dan kata-kata jika aku menyukai dirinya menjadi pemicu kemurkaanku. Apa-apaan gadis Hyuuga ini? Aku? Menyukainya? Itu tidak benar! Yang kulakukan sekarang adalah mengasihaninya... Aku hanya memberikannya kesempatan untuk bisa bersamaku... Lagi pula, aku selama ini juga belum menemukan kecocokan dengan perempuan di luar sana.

"Ap-apa??? Kau sudah gila? Aku.... denganmu? Yang benar saja..!!" Aku membela diriku sendiri. Tentu saja aku masih punya harga diri. Dan harga diri seorang Uchiha tidak ternilai harganya.

-DAMN HEART-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang