-REUNION-

6.7K 703 70
                                    

CHAPTER 10

-REUNION-

DAMN HEART

Discalimer

Masashi Kishimoto

Story By

Lavendark

[Hinata Hyuuga, Sasuke Uchiha]

Genre

Romance, Drama, Slice of Life

.

.

.

Enjoy Reading!

.

.

.

-Sasuke POV-

Aku menatap datar perempuan berambut pink di depanku. Aku mengajaknya bertemu beberapa menit yang lalu, aku masih ingat bagaimana teriakan girang perempuan pinky ini saat aku menelfonnya tadi. Dan lihat sekarang wajahnya, terkejut dengan mata membola yang entah mengapa terlihat sangat mendramatisir dimataku.

"Sa-sasuke-kun.... Bercandamu tidak lucu!" kulihat wanita haruno ini masih mencoba untuk tertawa hambar. Tawa yang sangat dipaksakan. Bercanda katanya? Cih... aku adalah orang yang tidak suka dengan hal-hal yang berbau humoris. Apa yang keluar dari mulutku adalah keseriusan. Dan kalimat putus yang sebelumnya aku layangkan pada perempuan ini juga adalah keseriusan.

"Aku serius... Sakura. Pertunangan kita, selesai sampai disini" dan kulihat mata emeraldnya mulai berkaca-kaca. Lucu sekali..... dia terlihat seperti tidak siap dengan keputusanku ini.... Dan aku masa bodo dengan hal itu. Hei! Jangan anggap aku sebagai lelaki brengsek dan kejam disini.... Faktanya aku adalah korban! Si pinky ini berani menyelingkuhi diriku... yah, meski aku justru senang dengan hal tersebut.... Apalagi saat aku melihat wajah ibuku yang menyesal telah memaksaku untuk menikahi gadis jalang sepertinya.

Yaa.... Setelah suigetsu melaporkan jika kelinciku telah melepaskan diri dari jerat pria berambut merah, aku langsung menemui kaasan ku tersayang dan menyodorkan foto-foto perselingkuhan tunanganku. Kaasan merasa kecewa dengan sakura dan membebaskan ku untuk mencari pendamping.

Tapi maaf saja kaasan.... Aku belum mau menikah. Karena aku masih mau bermain-main dengan kelinci jelek yang telah berani menyepelekan kesempurnaan diriku. Aku tidak sabar menantikan ekspresi si kelinci saat menerima surat dari orochimaru

"ke-kenapa... sasuke-kun?" dan air mata buaya itu turun dari mata tunanganku.

"karena aku tidak tertarik denganmu.... Kau membosankan" jawabanku ini adalah jawaban yang paling jujur. Sesungguhnya, mau sakura selingkuh ataupun tidak.... Aku tidak peduli. Membatalkan pertunanganku dengan si pinky ini adalah salah satu resolusi terbesarku ditahun ini. "mulai sekarang, jangan ganggu aku" aku mulai berdiri, namun tangan sakura menahan tanganku.

"ba-bagaimana dengan Mikoto kaasan? Lalu orang tuaku? Sasuke-kun.... Kita sudah ditahap pertunangan. Kita sudah ada dijalur yang serius. Pembatalan pertunangan tidak bisa semudah membolak balikan telapak tangan... jangan main-main sasuke-kun!" mendengarnya membuatku menatap perempuan ini jengah. Aku Lelah.... Aku ingin beristirahat! Aku kembali duduk.... Menatap matanya dengan sorot tajam. Dan aku tau, sakura tidak terintimidasi akan hal itu. Yah,... perempuan ini sudah biasa aku tatap tajam.

"main-main kau bilang? Siapa yang main-main disini Sakura?.... kurasa kau lebih banyak bermain dibanding dengan diriku yang sibuk mencari uang. Lagipula...... kaasan ku sudah menyetujui pembatalan ini. Kau bisa menemuinya nanti jika kau tidak percaya" aku mulai tersenyum padanya. Ah ini bukanlah senyum tulus.... Maaf saja, seorang Uchiha sasuke, tidak akan memberikan senyum tulus untuk siapapun kecuali sang kaasan. Senyum yang sasuke sekarang perlihatkan adalah senyum jijik terhadap sakura. Meremehkan dan merendahkan. "malasah orang tuamu.... Kau yang urus. Yang aku tau sekarang adalah kita tidak ada hubungan apa-apa lagi. Aku tekankan sekali lagi..... aku bukanlah pria yang memakan makanan yang segelnya telah terbuka" itu adalah perkataan terakhirku. Aku langsung pergi setelah mengatakan itu, malas menoleh untuk melihat bagaimana ekspresi mantan tunanganku. Aku tidak peduli.

-DAMN HEART-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang