/ chapter f i v e /

56 7 7
                                    

Karena telepon dari Cetta tadi, Amora terus saja berguling-guling diatas kasur. Sesekali dia melompat-lompat. Ya, siapa yang gak gila toh di baperin terus, tapi akhirnya di gantungin. Hah, dia kira jemuran?

Oke oke, Amora gak digantungin Cetta. Dia masih baik-baik aja.

Ingin sekali rasanya Amora kembali teleponan dengan Cetta. Tapi, masa perempuan terus yang mulai?

Gini ya, kalo cewek duluan yang mulai nanti disangkanya kangen— ya, emang kangen sih. Tapi kan gitu lho! Ngerti kali.

"Duh, perut gue sakit kalo ngomongin cowok." Amora mendengus pelan, ia keluar kamar dan menuruni tangga. Matanya berbinar melihat pizza yang tiba tiba ada di ruang tv.

"PIZZA!!!"

"Woy! Punya gue tuh." Bang Arnan menepis tangan Amora.

"Ih, bagi!" ucap Amora, bibirnya sudah maju beberapa senti.

"Iya iya!" Arnan akhirnya mengalah, abisnya kadang suka gak tega gitu, tapi kan ini makanan punya dia. Mau gimana lagi?

Amora menghabiskan tiga potong, sedangkan Arnan hanya dua potong.

"Gak adil loh, Mor. Beliin abang burger lagi ya!" tanpa mendengar balasan dari Amora, ia segera pergi ke ruang makan. Tujuan nya adalah memasak mie.

"Rakus!" cibir Amora.

Kebanyakan orang ngomong itu gak ngaca. Begitupun dengan Amora.

Drttt... Drttt...

Ponsel Arnan berdering, Amora melihat layarnya, tertera nama Cetta. Dengan girang, ia mengangkat telepon dari Cetta yang nyatanya untuk Arnan.

"Bang Arnan." kata Cetta di sebrang sana.

"Hallo, ini Mora!"

"Lah, bosen ah. Matiin ya?" gurau Cetta.

"Hey!" Teriak Amora tanpa sadar itu sangat kencang.

"B aja, Mora sayanggg!"

Amora mencerna kata-kata Cetta, hah apa? Tadi dia bilang sayang? Amora baper gak ke tolong nih!

"Jangan baper deh, gue keceplosan ngomong sayang. Maaf, maaf."

Kali ini Amora ingin berkata kasar.

"Kasar."

"Hah, apa mor? Lo mau beli kasur?"

"Au ah, bye!"

Karena kesal, ia langsung mematikan telepon singkat itu. Dan sekarang, ia badmood.

"Woy, ngapain megang hp abang?" kata Arnan menghampiri Amora, dan duduk di sampingnya.

"Nih, ah." ketus Amora, dan langsung jalan ke kamar sambil sesekali menghentak-hentakkan kaki.

Sesampainya di kamar, ia memejamkan matanya.

⚫⚫⚫

a/n

hallo, udah lama ga up. ya emang karena tugas+males juga. jadi di remix gitu loh:v
dan ini buatnya juga ga begitu niat:v

oke, gaada yg nunggu up ya? ga ada lah!! wkwk.

HAPPY WEDDING ALL.
EH,
HAPPY HOLIDAY!!!

-elpiji.

ACCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang