[TIPCU] Cara Kenalan

1K 118 1
                                    

Tak kenal maka tak sayang, begitu kata peribahasa. Dengan waktu hanya setahun, mungkin nggak sih bisa kenal dengan 450 siswa di sekolah?

O! menemui murid yang hafal nama setiap siswa di sekolah dan ia juga sangat populer, Ketua OSIS Persada Raya, Ramadhan Putra. Siswa kelas XII IPA-1 ini selalu menyapa setiap orang dengan nama, bahkan ketika mereka belum saling berkenalan. Kemampuannya ini membuat dia diterima di setiap lingkar pertemanan sekolah bahkan membawanya menjadi Ketua OSIS di tahun kedua.

"Pas POS, gue berhasil dapatin tanda tangan seluruh murid di angkatan gue. Gue hafalin nama dan mukanya. Setelah itu, gue selalu ajak mereka ngobrol kalau ketemu. Kalau senior, selain dari POS, gue ngehafalin dari form absensi yang bisa kita ambil di TU (Tata Usaha-red). Dalam sehari, biasanya gue bisa kenalan dan ngobrol dengan tiga sampai lima senior. Sok akrab saja," cerita cowok yang biasa dipanggil Rama ini sambil tertawa.

O! meminta Rama untuk berbagi TIPS LUCU sederhananya. Paling tidak, bisa dipakai untuk kenalan dan akrab sama gebetan....

"Sapa dengan senyum versi lo."

Membuat kesan pertama yang baik sangat penting. Senyum membuat orang nyaman dan merasa dihargai. Tersenyumlah dengan 'versi lo' atau setulusnya karena orang bisa menilai intensi dari ekspresimu saat tersenyum.

"Jangan berkenalan dengan lebih dari tiga orang dalam satu waktu."

Setiap orang punya kemampuan mengingat yang berbeda-beda. Lebih mudah menyerap sedikit informasi, tetapi sering, dibanding melahap sekaligus dalam waktu tertentu. 

"Ingat penekanan dalam namanya. Misal kayak nama gue Rama, ingat 'Ram' sebagai kata kuncinya."

Ketika bertemu untuk kedua kalinya, memori terhadap kata kunci lebih mudah untuk dipanggil. Sistem kerjanya seperti memberi julukan pada seseorang. Kamu tidak perlu mengingat keseluruhan nama untuk menyapa dan terlibat dalam percakapan nonformal.

"Kenali bagian yang berbeda. Misal kayak gue punya kebiasaan mengerutkan kening ketika mendengar."

Saat kamu berbicara pertama kali lihat keseluruhan wajahnya dan cari detil yang menarik perhatianmu. Ketika bertemu dalam kesempatan selanjutnya, tidak hanya memori dari kata kunci nama, tetapi juga detil yang menarik perhatian itu akan membantumu mengingatnya.

"Perhatikan matanya atau gerak bibirnya saat dia berbicara."

Itu akan membantu fokus untuk mendengarkan setiap hal darinya. Orang yang mau mendengarkan akan membuat seseorang merasa nyaman dan terbuka.

"Jangan bicara terlalu banyak saat perkenalan. Bisa bikin ilfeel."

Nggak mau kan dikatain bacot

Cukup tahu nama dan jawab pertanyaan. Pun kita kalau mau mengajukan pertanyaan yang umum saja kayak kelas, asal SMP, mau ikut ekskur apa, atau cari sesuatu yang mungkin relate antara kamu dan dia.

"Tutup dengan gestur yang santun dan asik. Kalau bukan lawan jenis dan seumuran ya bisa nepuk bahu dan tos-tosan. Kalau sama lawan jenis apalagi sama yang lebih tua menganggukkan kepala lebih baik."

Hal tersebut bisa meninggalkan kesan bahwa berbicara dengan mereka sangat menyenangkan dan kamu menghargai mereka. 

Pada intinya, berkenalan adalah cara menunjukkan pada seseorang bahwa mereka berharga untuk mampir di hidupmu. Entah kalian akan bertemu lagi, berteman baik, jadi pacar, atau malah berpisah begitu saja, setidaknya kamu pernah membuat mereka berarti. Vice versa!

So, bertemanlah seluas-luasnya dan buat hidup lebih berarti. (wer)

O! Caro MioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang