Day 1: Black and White

1.4K 161 5
                                    

Oke sebelum mulai membaca tolong baca dulu ini kalau yang gak mau lewati aja ಥ⌣ಥ .
Jadi cerita ini untuk mengadakan event Jikook week yang diadakan selama 7 hari (1-7 April)

Jadi ya... (Gak bisa bikin kata-kata lagi) ya udah langsung aja baca.
Tapi jangan Lupa untuk memberitahukan kepada seluruh penggemar copule Jungkook dan Jimin kalau lagi ngadain acara ini dan tolong ikut berpatisipasi juga :*

Keut!

Happy Reading~

     Butir demi butir air mulai menjatuhkan dirinya dari langit gelap di atas sana, cuaca malam ini sangat tidak bagus bagi kesehatan orang diluar . Malam ini di suhu yang dibilang cukup dingin walaupun bukan saatnya musim salju tiba,hujan datang tiba-tiba dengan gemuruh serta petir menyambar. Membuat siapapun yang sedang berada di rumahnya mungkin memilih tidur dan menghangatkan diri.

Hal itu juga di lakukan oleh seorang pemuda cantik nan mungil ini, duduk di single sofa yang cukup besar dengan selimut berwarna hitam kesayangannya sambil membaca buku yang baru saja di belinya siang tadi.

Membaca kalimat per kalimat buku di hadapannya dengan teliti, tanpa sadar sepasang lengan kekar melingkar dari arah samping kanannya.

"Kookie"

Panggil si mungil dengan suara lembutnya, dan di balas gumaman pemuda yang lebih tinggi. Si mungil mengalihkan pandangannya dari buku dibacaanya dan meneliti baju yang di pakai suami tampannya.

"Huftt, kookie sudah berapa kali aku bilang sih jangan memakai kaos tipis di cuaca dingin, apalagi malam ini hujan" Omel si mungil yang bernama Park Jimin dan sudah bergantung marga menjadi Jeon Jimin.

Tangan mungil Jimin menarik-narik kaos putih Jungkook-suamimya- untuk segera melepas bajunya dan berganti baju yang lebih hangat. Tapi bukan Jungkook namanya jika tidak keras kepala.

"Aku tidak mau, lagipula...."

Hup

Tubuh Jimin terangkat begitu saja oleh tangan kekar suaminya, memindahkan tubuh si mungil di pangkuan suaminya setelah Jungkook duduk di sofa single tersebut.

"Ada kamu yang akan menghangatkanku" Ucap Jungkook dan kembali melingkarkan tangannya di pinggang ramping sang istri.

"Gombal" Balas Jimin lalu menyandarkan tubuhnya di dada bidang sang suami.

"Ingat udah punya anak dua, masih aja gombal nya gak bisa hilang-hilang." Lanjut Jimin sambil membenarkan letak selimut hitamnya.

"Kkkk, sudah mendarah daging sayang. Gimana Jungmin dan Minji sudah tidur?"

Jungkook meletakkan dagunya di atas kepala Jimin yang beraroma vanila kesukaanya.

"Hu'um mereka sudah tidur, Minji tadi susah sekali tidur karena suara di luar sangat keras"
"Nurun dari ibunya" Bisik Jungkook di telinga Jimin membuat si empunya kegelian dan menjauhkan kepalanya.

"Aku gak tuh"

"Yakin?"

"Iya"

In Seven DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang