[Beberapa daegan di ambil dari kisah nyata, bagaimana kisah cinta ayah dan ibuku ehe :3
Btw itu ayah ku memang beneran polisi looh *gadananya*]Happy Reading~
••
Memiliki suami tampan itu keberuntungan, apalagi jika dia berprofesi sebagai seorang kepala kepolisian.
Itulah yang di rasakan Jimin pemuda manis yang telah di karunai anak-anak cantik dan tampan.
Bahkan dia tidak menyangka suami yang dulunya merantau mencari pekerjaan dari Busan ke Seoul dapat berjodoh dengannya.
.
Flashback.
"Eomma appa, Kook pergi. Dan kalian jangan membuat eomma dan appa marah terus ne. Aku pasti akan merindukan kalian." ucap Jungkook yang saat itu berumur 20 tahun kepada eomma appa dan ke dua adiknya.
Ya,Jungkook tidak melanjutkan sekolahnya untuk masuk ke perguruan tinggi. Sebenarnya orang tua Jungkook masih mampu namun,Karena dia merasa kasihan pada orangtuanya yang selama ini membiayai sekolahnya akhirnya dengan semua ilmu yang dia dapatkan pemuda tampan itu merantau ke kota yang lebih besar untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.
Sesampainya di Seoul dia sempat terkagum karena Busan tidak sebesar Seoul.
Cita-cita impian Jungkook dulunya adalah menjadi seorang dokter, namun saat ingin mendaftar dia tidak di terima. Terpaksa Jungkook harus mencari pekerjaan lain, sampai dia melewati sebuah kantor polisi dari situ di berfikir kenapa dia tidak masuk menjadi seorang polisi saja seperti ayah dan kakeknya dulu.
Jungkook harus merasakan pahitnya tidak bisa di terima menjadi polisi saat awal. Namun dengan tekadnya yang besar, sampai ke tiga kalinya mencoba akhirnya dia di terima.
Gaji awal yang Jungkook terima tidaklah besar namun cukup untuk memenuhi kehidupannya.
Sampai dia bertemu seorang gadis seperti seorang berandalan yang mendatanginya, awalnya Jungkook hanya mencuekinya saat gadis itu mengajaknya mengobrol sampai gadis itu mengeluarkan foto seorang pemuda yang lebih terlihat seperti seorang gadis berkulit putih tanpa cacat tersenyum manis ke arah kamera dengan baju putih kebesaran dan celana pendek di atas lutut.
"Ini, sepupuku namanya Park Jimin. Jika kau ingin berkenalan dengannya bawa saja foto ini, di belakang ada alamt rumahnya" Setelah mengucapkan itu gadis yang dia tau bernama Park Jiyeon itu pergi.
Jungkook menatap foto di tangannya, entah kenapa jantungnya berdesir saat melihat orang dalam foto itu. Lalu Jungkook membalik foto itu dan benar saja ada sebuah alamat yang dia yakini alamat si Park Jimin ini.
"Aku akan mendatangi rumahnya besok"
---
Dengan motor pinjaman dari temannya, Jungkook menuju ke rumah pemuda manis itu.
Sampai akhirnya dia berhenti di sebuah rumah yang cukup sederhana. Pemuda tampan itu memarkirkan motor pinjamannya dan berjalan masuk ke perkarangan rumah sederhanan itu.
Hampir saja dia sembarangan masuk, jika tidak ada suara berat bapak-bapak mengintrupsinya. "Siapa ya?"
"Eh, assalamualaikum om" Jungkook menarik tangan pria itu untuk di salimi.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Seven Days
Fiksi PenggemarIni Cerita untuk. mengadakan Event Jikook week. 1 April 2018