Day 2: Laundry Time

987 113 8
                                    

Maaf telat banget 🙏
[Hati-hati typo bertebaran]


Happy Reading~


     Malam ini tidak seperti malam yang biasanya dua sejoli ini lakukan. Pada pukul setengah dua belas malam, Mereka terpaksa harus turun ke bawah tepatnya di lantai 1 untuk melaundry pakaian yang sudah menggunung di apartemen mereka.

Hal ini dikarenakan keduanya di landa kesibukkan dengan urusan kuliah masing-masing, yang membuat mereka tidak bisa mencuci ataupun membersihkan apartemen yang mereka tempati.

Tidur 1 jam- Bangun -Mandi - Berpakaian - Sarapan - Pergi Ke kampus - Pulang dari kampus jam 5 sore - Kembali lagi ke kampus - Pulang jam 12 malam - Kerja part time 5 jam - kembali tidur dan seterusnya. Itu selalu terjadi 1 minggu penuh ini, jika kalian bertanya apakah melelahkan? Sangat melelahkan.

Bahkan untuk berkomunikasi satu sama lain saja susah, padahal mereka berada di satu kampus yang sama walaupun berbeda jurusan. Si tampan bernama Jeon Jungkook harus di sibuki dengan tanggung jawabnya sebagai Ketua OSIS ,sedangkan si mungil bernama Park Jimin harus ke sana kemari untuk mengurus pentas seni yang sebentar lagi akan di adakan untuk merayakan Ulang Tahun University tempat mereka mencari ilmu.

Dan akhirnya seluruh jerih payah mereka harus terbayar karena acara yang sebentar lagi di adakan sudah siap dengan matang. Juga mereka mendapat waktu libur selama 3 hari, cukup sebentar namun mampu menghilangkan rasa penat mereka.

.

.

Dan sekarang pasangan itu sedang berada di dalam tempat laundry, hanya berdua dengan satu cahaya lampu yang menjadi penerang di sudut ruangan serta suara mesin cuci menyala.

Si mungil menyandarkan kepalanya di bahu kokoh pemuda yang lebih tinggi. Perbedaan tinggi yang membuat keduanya tampak sangat serasi, Tinggi si mungil hanya sebatas dada pemuda berotot itu membuat dirinya makin terlihat kecil.

"Kookie ngantuk" Ucapnya dengan tangan yang menutup mulutnya saat menguap.

"Tidurlah" Balas Jungkook dengan suara beratnya.

"Tidak bisaaa~" Rengek Jimin lalu mulai melesak masuk dalam pelukan hangat Jungkook, mencari kehangatan dengan menyandarkan kepalanya di dada bidang kekasihnya.

"Kookie" Panggil si mungil lagi dengan nada manjanya, kepalanya memdongak untuk menatap wajah tegas kekasihnya yahh walaupun yang kelihatan hanya leher tegas dihiaskan jakun yang naik turun.

Entah apa yang merasuki Jimin, perlahan kakinya berjinjit lalu mengecup jakun yang sedari tadi naik turun. Kedua tangannya bahkan sudah melingkar indah di leher kokoh milik Jungkook, pemuda tampan itu menunduk menatap kekasih manis nan cantiknya ini yang tiba-tiba menjadi seperti ini.

"Kenapa hmm?"

"Rindu Kookie" Balas Jimin.

"Aku ada di sini sayang, buat apa rindu?" tangan Jungkook mengusap rambut berwarna kuning keemasan milik pemuda manisnya tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah cantik di bawahnya.

"Rindu saja, tidak pernah bertemu selama satu minggu dan ketemuannya juga di apartemen. Kookie tidak rindu Jiminnie humm?"

Jimin dengan segala keimutannya membuat Jungkook ingin sekali menghajar si mungil dengan dia di bawah kungkungannya disertai desahan yang menyebut namanya membuat dia- PLAK ok berhenti berfikiran begitu.

"Kookie juga rindu jiminnie kok, apalagi tubuh jiminnie" Balas Jungkook dengan seringai nakalnya yang terpasang di bibir tipis miliknya.

Setelah mengucapkan itu, dada Jungkook langsung dipukul dengan kuat oleh Jimin tanpa ampun sambil mengatakan kalimat mesum kepada kelinci berotot itu.

"Aww chim hey sudah akh" Jungkook merintih kesakitan karena pukulan di sertai cubitan kekasih mungilnya yang tidak bisa di bilang biasa saja.

"Rasakan" Jimin membalik badannya lalu membuka dan mengeluarkan pakaian-pakaian dari dalam mesin cuci yang sudah tergiling bersih.

Memilih dan membedakan penempatan pakaian berwarna gelap dan berwarna terang.

"Chim, sudah semua?" Tanya Jungkook melihat pakaian-pakaian mereka semua yang sudah kering dan bersih.

"Yup" Balas Jimin.

Tapi ketika Jimin membalikkan tubuh Jungkook langsung mendorongnya dan tanpa aba-aba bibir tipis milik pemuda itu langsung menempel di bibir tebal yang terasa manis milik kekasihnya.

"Uhmm..kookh" Jimin berusaha melepas pagutan brutal kekasihnya, dengan tangan mungil nya mendorong dada bidang di hadapannya namun tidak ada pergerakan sedikitpun dari pemudanya. Membuat dia pasrah dengan apa yang akan di lakukan sang kekasih selanjutnya.

_____

     Tubuh mungil milik Jimin diangkat jungkook ke atas mesin penggiling, di dudukkan Jimin di sana sedangkan Jungkook memulai aksinya. Tangan kekarnya membuka satu persatu kemeja putih kebesaran Jimin, sedangkam kepalanya di letakkan di ceruk leher Jimin menjilat serta memberi tanda di leher mulus tanpa cacat milik sang kekasih.

"Akhhh kook uhhh" Desah Jimin saat Jungkook berhasil melepas kemejanya , dan jari jari panjang Jungkook memelintir nipple merah miliknya, bahkan dada montok miliknya membusung menikmati permainan sang kekasih.

"Kookhh aahh jja jangan mhh"

"Wae?"

"Di apartemen saja-Aakhh.."

Bukannya mendengar ucapan Jimin, Jungkook malah meremas adik kecil milik Jimin yang masih terbungkus celana pendeknya.

Jimin terus mendesah dan menikmati alur permainan sang kekasih, tanpa sadar sudah tidak ada lagi kain yang melekat di tubuh keduanya. Jungkook berdiri gagah di depannya dengan memegangi penis besar miliknya untuk masuk ke dalam lubang hangat milik Jimin.Menggesekannya lalu mendorong penis besar dan panjangnya perlahan-lahan sampai suara teriakkan Jimin melengkin tanda bahwa sebagian penisnya sudah masuk.

"Geh gerakhkanhh" Titah Jimin yang langsung di respon Jungkook. Awalnya dia menggerakkan pinggulnya lambat-lambat namun semakin lama tingkat kecepatannya meningkat menjadi brutal. Dan-

Ok, kita tinggalkan saja mereka yang sibuk dengan dunia sendiri, pengalaman pertama kali melakukan sex untuk bertama kalinya di dalam sebuah binatu sepi pada pukul yang menunjukkan hampir waktu tengah malam.

Mereka melakukannya entah sampai ronde yang pada akhirnya kegiatan panas tersebut berakhir pada pukul 2. Dan juga di akhiri ucapan cinta dari kedua belah pihak.

Dan Jimin terpaksa di gendong Jungkook karena lubang nya yang di hajar habis-habisan, bahkan meninggalkan bekas lecet di pinggir lubang  milik.

Yaaa..Kita doakan lagi agar saat Jimin mengikuti acara yang akan berlangsung lusa, langkahnya tidak terlihat aneh. Karena biasanya Jimim akan kembali bisa berjalan setelah satu minggu berhubungan badan dengan sang kekasih tampan.

Fin.

Aku banget ini, lama update :)

In Seven DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang