My Ice Boyfriend

Dua

"Berada... Dipelukanmu, mengajar kan ku"
"Apa artinya kenyamanan"
"Kesempurnaan"
"Cinta..."

Lirihan demi lirihan nada lagu Milik Rizki Febrian anak Sule terdengar dari seberang kamar Rana. Yang Rana percayai, itu suara Gila milik Sergio, Abang satu-satunya Rana. Sudah hampir setengah jam Rana bersabar mendengar Suara Pals khas Abangnya, sabar ini tak seperti sabar nya menghadapi Arkan. Hingga Akhirnya Rana memang benar-benar tak bisa menahan kesal nya.

"BANG SERGIOOO, SUARA LO JELEK! JANGAN NYANYI! GENDANG TELINGA GUE MAU PECAHHH!"

"Apa salah dan dosa ku sayang?"
"Cinta suci ku kau buang-buang"
"Lihat jurus yang kan kuberikan,"
"Jaran Goyang"
"Jaran Goyang"

Rana menepuk keningnya heran, Abangnya benar-benar Budeg.

Disuruh berhenti malah dangdutan...

"ABANGGGG"

Rana berlari ke kamar Sergio, mendobrak pintu itu dan ingin berteriak. Tapi ia terdiam saat melihat Sergio hanya memakai bawahan boxer itu juga membuat Rana tercengang dan menutup wajahnya.

"Istigfar bang... Lo nyanyi sambil telanjang dada. Najis gue mah," cibir Rana masih menutup wajahnya, "mending suara lo bagus. Istigfar bang..."

"Istigfar, Istigfar, Istigfar, Istigfar"

"Maksud gue—"

"Adek gue bacot. Ngapain lo masih disitu? Demen lo sama dada gue? Bintitan mampus lo..." Sahut Sergio memakai bajunya.

Rana malah bergidik jijik dan geli, "Dada lo datar gak kaya oppa korea yang kaya Roti sobek."

Rana berbalik tapi tak jadi setelah mendengar teriakan Sergio kembali.

"MAMA! RANA SUKA NGINTIPIN DADA ORANG KOREA MAH... KATANYA DADA GIO DATAR GAK KAYA DADA OPPA YANG KAYA ROTI SOBEK MA! MA, ANAK BUNGSU MU INI TERNYATA MESUM YA?"

Rana melotot ke arah Sergio dan mengumpat, "Abang—sat"

~🔥ICE🔥~

19.45
Rana Reydita : Malam Sayang...

19.53
Rana Reydita : Arkannn:*
Rana Reydita : kaluar yuk, makan malem.

19.55
My Ice Boyfriend : g, udh malam.

Rana Reydita : Tapi aku laperrr

20.00
My Ice Boyfriend : Masak

Rana Reydita : gak bisa Ar.

My Ice Boyfriend : Belajar

Rana Reydita : Udah tapi cuma bisa masak air, itupun kadang mateng.
Read

20.18
My Ice boyfriend : Turun! Keluar...

"Ya Allah, pacar gue ngapain?" Rana pun dengan segera memakai Jaket nya, tak memedulikan bawahan celana yang hanya memakai celana Gombreng selutut. Ia pun mengambil langkah seribu menuju pintu rumahnya dan keluar.

Mata nya berbinar saat mendapati Arkan yang tengah diluar gerbang rumah dengan jaket Jeans. Yang ada dibenak Rana masih sama, Arkan Always Ganteng .

Saat Rana keluar gerbang, Arkan memerhatikan pakaian Rana. Yang diperhatiin cuma nyengir. "Ngapain?" tanya Rana ke Arkan. Arkan langsung turun dari motornya dan mengasihi plastik hitam.