2016, Untuk Kelabu dan Usaha Untuk Melupakan

60 3 0
                                    


Untuk Kelabu, maaf.
Maaf karna ternyata aku masih belum bisa menghilangkan perasaanku padamu secara utuh. Aku masih saja sering terpaku dan tertahan dengan sosokmu yang menjadi fantasiku.

Terkadang juga aku masih terjerumus dalam harapan yang entah kapan akan menghilang. Dan ya, ini masalah besar bagiku. Sebab seberapa kalipun kamu mengabaikanku, tidak peduli padaku, aku masih saja tidak bisa benar-benar melupakanmu.

Aku tidak tau bagaimana seharusnya menyisakanmu sebagai bagian dari masa laluku agar aku tidak terus tertahan di tempat yang sama, yang justru membuatku semakin terluka.

Karna itulah, mengapa setiap kali kita bertemu aku juga akan selalu berusaha memperpendek waktu.
Memilih berbohong, dan mencari alasan agar pertemuan kita tak berlangsung lama - dan mungkin lebih baik kita tidak perlu bertemu.

Sebab setiap kali aku bertemu kamu, aku masih saja tidak bisa menatap matamu sebagai mata orang lain. Aku masih saja melihat mu sebagai sosok yang selalu kuharapkan.

Untuk Kelabu dan Cerita yang Telah UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang