Rainia masih melajukan mobilnya dengan santai, dia sangat paham seluk beluk Dubai, em maksudnya hanya tempat-tempat bagus saja tentunya.
Lusa Rainia sudah harus masuk kuliah bukan? Malas rasanya, tapi Rainia benar-benar ingin bebas dari istananya. Selama 19 tahun hidupnya, dia habiskan dengan hidup mewah dalam istana, begitulah kehidupan putri yang sebenarnya, dijejali dengan ilmu kerajaan, dan lain-lain sejak kecil.
Tapi siapa perduli, Rainia sudah bebas.
Rainia mengarahkan mobilnya menuju tempat paling indah, Thiptara-Palace Downtown dengan pemandangan Air mancur yang sangat indah dengan hari menjelang malam pasti lebih indah, mengingat Air mancur itu menari dengan diiringi oleh cahaya.
Raini mendudukkan bokongnya menatap langsung Air terjun tersebut.
Rainia mengangkat alisnya, tempat ini sangat ramai, dia sampai hampir tidak bisa melihat air mancur itu karena orang-orang mulai berdatangan dan berdiri di tepiannya. Rainia melihat diseberang sana banyak sekali orang berteriak, tempat yang Rainia yakini sangat sesak.
"Siapa bintang tamunya kali ini ya?" Gumam Rainia.
"EXO, boyband Korea" sahut sebuah suara, ini membuat Rainia terkejut.
Rainia menoleh, disana berdiri seorang laki-laki dengan setelan jas navy sam kacamata yang terletak diatas kepalanya.
"Oh?" Rainia menanggapi dengan wajah kesal. Dia masih merasa terkejut dengan kemunculan tiba-tiba pria nakal ini. Menyapa seorang perempuan tanpa ada kata hi, hallo dsb.
Laki-laki itu tersenyum simpul melihat Rainia menekuk wajahnya.
"Daniel De Mckenzy." Ucapnya sambil mengulurkan tangannya. Tapi Rainia mengacuhkannya, menolak lupa kalau laki-laki ini sudah membuatnya kesal pada hari pertama di negeri orang.
"Baiklah, kurasa si tampan ini akan sedikit lancang. Siapa namamu wahai gadis dingin?" tanya Daniel sambil menyunggingkan senyumnya, dia tertarik, baru kali ini ada seorang gadis yang menunjukkan dengan jelas ketidaktertarikan bahkan ketidaksukaan atas kehadirannya.
"Kau tidak perlu tau, dasar tidak punya sopan santun." ujar Rainia kesal, entah mengapa dia kesal, pokoknya kesal. Dia benci orang yang sok kenal, sok akrab dan narsis diasaat bersamaan.
"Kau tau, wajahmu itu menyebalkan, sembunyikan ketidak tertarikanmu itu bodoh!" Umpat pria bernama Daniel itu sambil cekikikan, gadiscantik didepannya ini sangat menarik jika terlihat kesal.
"Kau yang bodoh, suruh siapa duduk dihadapanku, pergi sana" usir Rainia kesal.
Tidak taukah dia berhadapan dengan siapa? Rutuk batin Daniel. Daniel mencondongkan tubuhnya menatap Rainia lebih dekat.
"Kau akan menyesal memperlakukanku seperti ini gadis" katanya.
Ya Daniel De Mckenzy adalah pengusaha termuda dan tersukses di Asia, juga dari keluarga Mckenzy yang memiliki perusahaan tambang emas serta perusahaan mobil terbesar di Asia.
"Aku lebih menyesal tidak bisa mengusirmu tuan" balas Rainia menatap tajam.
"Siapa kamu? Berani mengusirku. Ini tempat umum, aku bisa membeli tempat ini jika kau tidak percaya, dasar gadis aneh" ujar Daniel mulai kesal. Tapi sama sekali tidak mengurangi kadar ketampanan pria berusia 25 tahun ini.
"Cih, sombong" decih Rainia sebal, sungguh Rainia punya banyak stok kesabaran.
jika tidak! Aku akan langsung menendang bokongnya dan menginjak wajahnya yang narsis itu. Batin Rainia
Tiba-tiba lagu Korea terputar dengan iringan air mancur yang indah. Rainia mengalihakan perhatiannya pada kerumunan dan merasa lebih tertarik dengan gerakan air mancur yang tinggi itu. Jujur lagunya mengembalikan semangat Rainia dan melupakan Daniel yang sejak tadi tidak berhenti menatap Rainia, lebih tepatnya terpana dengan senyuman Rainia.
"We got the power, power ~"
12 Mei 2019
~Next chap~
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident | Completed
Lãng mạnTahap Revisi Mohon maaf ya Readers MBA tercinta <3 Cerita ini aku revisi dulu biar lebih enak dibacanya. Dan juga mungkin ada sedikit perubahan pada alur ceritanya. Pokoknya gak mau buat kalian kecewa. Jadi ditunggu ya :* Jika ingin mengkritik sila...