"Makanya jangan bersikap kurang ajar" Gumam Rainia, ternyata Daniel masih mengikuti dirinya meskipun berjalan dengan sedikit pincang.
Biarkan saja, Rainia tidak pernah merasa kasihan pada siapapun yang menganggu hidupnya. Termasuk upil kudanil satu ini.
"Ternyata kamu beringas juga ya, untung cantik" Kata Daniel, Dia sengaja memancing emosi Rainia, dia suka sekali melihat ekspresi Rainia yang berubah-ubah, apalagi ekspresi marahnya terluhat menggemaskan dengan alis yang sempurna itu disatukan.
"Sudah sejak lahir" Gumam lagu Rainia, siapa yang tidak senang dipuji cantik? Tapi baru kali ini dia dibilang beringas sebagai perempuan, tidak elit sama sekali. Apalagi sebelumnya dia dijuluki si putri anggun dan bijaksana, bukan galak.
"Kamu tidak memiliki niat untuk mengenalkan namamu padaku?" Sewot Daniel sambil mensejajarkan langkahnya dengan Rainia. Perempuan ini sudah galak, judes pula.
"Panggil saja Laura" ucap Rainia. Dalam hatinya ingin tertawa sambil berguling. Seandainya ini dikasur.
"Miss Rainia, Andakah itu?" tiba-tiba suara Wanita paruh baya alias salah satu dosen mengejutkan Rainia, bagaimana Rainia tau? Tentu saja tau, dia orang Turki, dia yang menyarankan Rainia masuk ke Universitas ini. Sialnya Rainia melupakan kalau baru saja Mrs. Lousi ini memanggil namanya.
"Iya Mrs. Lousi" jawab Rainia, Rainia tak lupa untuk melirik ekspresi Sebal Daniel, ternyata Daniel sedang mengoceh karena dia berbohong mengenalkan namanya.
"Cih, nama pasaran saja ngakunya Laura!" Daniel mencebikkan bibirnya sambil berdecak sebal.
Rainia yang mendengarpun sontak menoleh.
"Pasaran?" tanya Rainia dengan ekspresi garangnya.
"Ya, pasaran kan namamu?, dasar gadis aneh" ejek Daniel kemudian lari sebelum Rainia mendaratkan tangan manisnya untuk memukulnya.
"KUDANIL, KUBAKAR BOKONGMU" teriak Rainia meneriaki Daniel dengan sebutan Kudanil (anggep aja bahasanya sama, 😂 maksudnya Kudanil yg gembrot itu yang mulutnya lebih alias lebar, maafkan 😆)
"Putri" tegur Mrs. lousi mendengar teriakan Putri kerajaannya ini, yang seharusnya tidak berteriak. Apa kata rakyat nanti kalau tau putrinya ternyata bersuara cetar membahana bagai halilintar, abaikan!
"Dia menyebalkan Mrs. Sejak kemarin mengangguku, maaf aku lepas kendali" ucap Rainia lalu mendengus pasrah. Mrs. Lousi pun rasanya ingin tertawa, tapi akan sangat lancang bila tertawa tanpa izin putri kerajaan ini.
"Mari saya antar ke kelas anda Putri, karena saat ini anda ada kelas, saya sudah siapkan segalanya diloker anda didalam kelas" ucap Mrs. Lousi sopan, walau Putrinya ini mahasiswinya, dia tetap saja keturunan sultan, sangat kurang ajar jika tidak sopan.
Disumpahinya Si laki-laki bernama Daniel itu sudah tidak sopan pada Putri kerajaannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident | Completed
RomantizmTahap Revisi Mohon maaf ya Readers MBA tercinta <3 Cerita ini aku revisi dulu biar lebih enak dibacanya. Dan juga mungkin ada sedikit perubahan pada alur ceritanya. Pokoknya gak mau buat kalian kecewa. Jadi ditunggu ya :* Jika ingin mengkritik sila...