2

14.8K 610 1
                                    

Rainia melirik jam tangannya, sudah jam 10 malam ternyata. Cukup lama juga dia duduk ya, karena sedang asiknya menatap kerumunan diseberang sana yang mungkin sedang bahagia bertemu idolanya.

EXO ya? Mmm.. Bagus juga, akan aku masukkan daftar Boyband Korea pertama dalam daftar idolaku setelah Selena Gomez. Batin Rainia, oke dia gila, bisa-bisa ayahandanya mengamuk jika tau dia seperti ini. Sudahlah, cukup Rainia nikmati saja lagu-lagu EXO itu.

Rainia berdiri dan berniat untuk membayar semua pesanannya.

"Maaf Nona, tadi pesanan anda sudah dilunasi" ucap pegawai itu, membuat Rainia mengangkat satu alisnya bingung, siapa?

"Siapa?" tanya Rainia penasaran.

"Tuan Daniel De Mckenzy Nona" jawab pelayan tersebut sambil tersenyum dan pipinya memerah, membuat Rainia berdecak sebal.

Daniel lagi Daniel lagi, ini juga kenapa pelayan bisa memerah pipinya, pasti karena digoda Daniel. Untung dirinya kebal terhadap pria tampan.

Tapi tidak, Daniel tidak tampan sama sekali, dia jelek.

Rainia kemudian berjalan kearah parkiran dan langsung mengendarai mobil Ferrari itu keapartemennya. Semoga lusa menjadi hari baik di kampusnya.

_______

Amity Dubai Internasional Universitas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amity Dubai Internasional Universitas

Rainia menatap gedung tinggi dihadapannya, dimana gedung Universitas ini dikelilingi oleh padang pasir yang luas.

Terkesan di Turki, pikirnya.

Bagimana tidak, semuanya serba cokelat.

Rainia menghembuskan nafasnya keras, ekspresinya mulai tegas layak dijuluki Angkuh, langkah kakinya mantap tanpa keraguan.

Itu gunanya belajar tata kerajaan apalagi mengenai tugas putri.

Semua mata pria memandang kagum pada Rainia.

Sudah dia duga, dasar laki-laki, tidak disini, disana, dimanapun begini.

"Halo Gadis Aneh" Rainia mendengar suara kemarin, suara ghaib pengganggu ketenangannya, Rainia ingin mengabaikanny dengan melangkah cepat.

Hilang sudah ekspresi angkuhnya, digantikan ekspresi kejengkelannya. Daniel, pria itu tertawa yang membuat kaum hawa menahan nafasnya.

"Astaga jangan ikuti aku bodoh" geram Rainia melihat Daniel mensejajarkan langkahya dengan dirinya.

"Gadis aneh, kau kuliah disini?" tanya Daniel basa basi, jelas sekali banyak kaum hawa yang iri, juga kaum adam.

Bisa-bisanya Daniel De Mckenzy mahasiswa populer dengan ekspresi datarnya setiap saat itu sedang menggoda mahasiswi baru.

"Kau jelek" ejek Daniel menowel pipi Rainia karena tidak direspon, Rainia dengan segala kesabarannya hanya diam mengatur nafasnya.

"Kau.." Daniel belum menyelesaikan ucapannya untuk menggoda Rainia, tapi Rainia sudah menghadap padanya dengan wajah datar menahan emosi.

"Kau... Bisa diam tidak?" Tanya Rainia, emosi sekali jika berhadapan dengan makhluk astral dihadapannya ini.

"Tidak" jawab Daniel enteng sambil menyengir.

Habis sudah kesabaran seorang Putri Rainia.

"aaaaa" teriak Daniel merasakan perih dikakinya, kurang ajar sekali Rainia menginjak kaki seorang Daniel De Mckenzy!

Married By Accident | CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang