3 Bulan kemudian... (Berarti Prilly hamil udah 4 bulan)
"Pagi sayang ku !" suara Ali menggema disetiap sudut ruangan. Ya, untuk ke tiga kalinya selama pernikahan mereka Ali bangun terlebih dahulu. "Pagi juga, honey !" suara sayup sayup itu terdengar dibalik selimut putih tebal. Dengan rintikan hujan pagi, siapa yang mau bangun jam tujuh dihari libur seperti ini. Memang ada rasa malas di benak Ali untuk bangun pagi di hari Minggu ini.
"Temenin aku ke Gala Premier nya Bryan yuk, sayang !" pinta Ali sambil melengkung kan tubuh nya di atas Prilly. "Kalau gak bangun 10 menit lagi, aku terkam ! Aku mau kebawah dulu !" ancaman apaan seperti itu.
"Iya Ali...."
S
K
I
PSetelah acara terkam menerkam yang terjadi di pagi hari, akhirnya Prilly dan Ali menaiki mobil Jaguar Hitam untuk membelah kota Jakarta. Di dalam mobil Prilly mengaktifkan kamera vlog yang ia bawa untuk membuat vlog dan video pertama di chwnnel mereka berdua. Gala Premier salah satu film yang diperankan Bryan Domani, salah satu sahabat Ali, yang berjudul 'Revan dan Reina' memang sudah menjadi daya tarik penonton bioskop (khusus nya author).
Gala Premier sangat lah ramai, satu yang menjadi pusat perhatian Prilly. Pacar kecilnya, Kevin juga ikut bermain di film itu. Saat sebelum menonton film, Kevin meminta Prilly untuk duduk di sebelahnya. Sedangkan Ali, ia diminta bersabar atas hal itu. Ya, Kevin pacar kecil Prilly, musuh bebuyutan Ali dari beberapa bulan yang lalu, orang yang mengganggu Ali beberapa hari belakangan ini, orang yang menjadi tamu rutin disetiap Sabtu dan Minggu, orang yang menjadi bos baru bagi Ali di setiap kedatangan nya.
"Ka Prilly sama aku aja yaa, biar Om Ali di ujung sana !" ujar Kevin sambil menunjuk kursi kosong di ujung theater. Prilly yang mendengarnya hanya tertawa pelan sedangkan Ali ngotot duduk di sebelah kiri Prilly dengan alasan menjaga anak mereka. Prilly yang menjadi bahan rebutan hanya bisa berupaya membuat mereka tidak berantem karena sering kejadian jika Kevin main ke apartemen mereka, ujung ujung nya Ali yang menjadi korban tinju dari Kevin. Karena Ali tak mau mengalah jika Prilly sedang di cium oleh Kevin otomatis Ali akan melumat bibir mungil Prilly.
"Udah, gak papa ko Bang Ali duduk di sebelah kiri Kak Prilly !" Ali yang merasa di bela langsung menjulurkan lidah ke arah Kevin.
Setelah hampir 1 jam 40 menit film itu dimainkan, Ali buru buru menarik tangan Prilly, pasalnya jika tidak Kevin yang sedang sibuk menandatangani beberapa barang fans nya juga akan menarik tangan Prilly untuk diminta menemani nya.
Setelah mereka keluar dari theater mereka juga langsung keluar bioskop dan mencari tempat makan yang diminta Prilly. "Bentar restoran nya dilantai berapa ?" tanya Ali. "Kalo gak salah lantai dua deh " jawab Prilly. "Ya udah yuk cari lift,"
Ting !
Mereka sudah ada di lantai dua, setelah turun, mereka mencari restauran yang Prilly maksud, Shaburi & Kintan Buffet. Restauran favorit Prilly dengan teman kampus nya dulu. Tapi sorot mata tajam Ali perlahan tapi pasti tertuju pada sosok manusia yang tinggi, memakai swater hitam dan celana jins, pipinya bolong ! Sepertinya Ali mengenal pria itu. Tepat pada sasaran pria yang dimaksud adalah Maxime.
"Hai max !" sapa Prilly saat sedang mengantri dibarisan all you can eat Prilly tepat berada di belakang Maxime sedangkan Ali disebelah Prilly. " Eh, Hai " sapa Maxime sambil menjulurkan tangan nya tetapi di hiraukan oleh Prilly dan dijawab hanya dengan senyuman. Prilly langsung mengaitkan tangan kanan nya di lengan kiri Ali. Tangan kanan Ali membawa piring dan tangan kiri Ali membawa kamera vlog mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIANDO PRILLY FAMILY
Fiksi PenggemarIsi nya Halu doang, berharap jadi kenyataan di suatu hari, gak usah baca kalau ujung nya menimbulkan war, karena ini cuma fiksi nya APL, tentang khayalan. ❤ 344 In Fanfiction (senin 9 April 2018) 822 In Fanfiction (senin 20 April "18 ) 75 In Ali Pri...