Half Moon [ YOON JAEHYUK ]

Part 10

"Paman Junkyu?"

"Benarr! Jeongwoo pintar sekali."

Yang dipuji seperti itu hanya merunduk kala menyunggingkan senyum.

Gamas sekali Junkyu melihatnya, walau pipi bocah itu tak terlalu berisi namun begitu ingin ia mencubitnya.

"Kalau aku? Siapa namaku?"

Tampak ragu Jeongwoo menatap pada sosok pria berambut keriting di hadapan, walau telah punya jawaban yakin ia atas pertanyaan yang sosok itu ajukan.

"Paman Yoshi."

"Tidak, tidak, tidak. Jangan panggil paman. Panggil saja aku Yoshi."

Manik Jeongwoo kini beradu pandang dengan Yoshi yang senantiasa menyunggingkan senyum. Dan seolah mengerti jika si bocah tengah kebingungan, lantas Yoshi menjawab meski tanpa diajukan pertanyaan.

"Jeongwoo, bagini. Aku adalah bawahan Ayahmu. Dan walau aku lebih tua dari Ayahmu, Ayahmu selalu memanggilku hanya dengan nama depanku saja. Jadi kau juga harus memanggilku dengan nama saja, mengerti?"

"Tapi Ayah bilang kalian adalah teman Ayah."

"Tidak, itu tidak benar. Walaupun Ayahmu menganggap kami seperti itu dan juga sebaliknya, Ayahmu tetap orang yang sangat kami hormati khususnya aku. Sampai mati pun Ayahmu akan terus menjadi bosku."

"Kanemoto. Hentikan bicara konyolmu di hadapan putraku."

Kini Yoshi melirik pada Jaehyuk yang duduk tak jauh darinya.

"Kenapa, Bos? Itu memang benar."

"Aku bukan bosmu."

"Bos. Kau tahu, sekali bos maka selamanya akan menjadi bos."

"Diam atau aku akan menendangmu keluar."

Yoshi benar-benar diam. Kembali ia berikan fokus sepenuhnya pada Jeongwoo yang duduk di hadapan.

"Baiklah, baiklah. Jeongwoo, panggil aku Paman, ya? Paman Yoshi. Tapi jika ingin memanggil Yoshi saja juga tidak apa. Aku akan menjadikanmu Bos Kecil."

Senyuman sontak mengembang sempurna pada wajah Jeongwoo. Mendengar bagaimana sebutan bos turut ditujukan padanya membuat bahagia terasa nyata menggelitik dirinya.

"Jeongwoo suka dipanggil Bos, ya?"

Junkyu memberikan sepotong buah apel yang Jeongwoo terima dengan senang hati.

"Tapi nanti, jika aku sudah sebesar Ayah."

Semua yang ada di sana tertawa, tak bisa menyembunyikan rasa gemasnya kala berhadapan dengan si kecil Jeongwoo.

...........

"Paman."

"Ya?"

"Apa Ayahku adalah bos yang hebat?"

"Tentu! Tak ada yang lebih hebat dari Ayahmu."

"Aku!"

".........?"

"Aku akan menjadi hebat seperti Ayah!"

◐  𝚑 𝚊 𝚕 𝚏    𝚖 𝚘 𝚘 𝚗  ◑