BR-6

1K 96 28
                                    

Jam istirahat tiba. Seluruh anak-anak yang ada didalam kelas segera menghamburkan diri munuju kantin. Tak terkecuali Aisyah. Ia pun memutuskan pergi ke kantin. Karena ia sadari semalam ia belum makan sedikit pun.

"Syah!! Ke kantin sama gue yok." Danish yang memanggil Aisyah yang sedang berjalan sendiri di koridor menuju kantin terpaksa berhenti.

"Kenapa Dan?" Aisyah yang tadi sempat melamun menanyakan ulang apa yang tadi Danis katakan untuknya.

"Kekantin bareng yuk!!" tanpa babibu lagi Danish menarik tangan Aisyah dengan paksa. Alhasil mereka berdua jadi sorotan warga sekolah.

"Njirr Danish Ganteng bener kek ada turunan Arab."

"Si Cabe dapet mangsa baru."

"Danish napa sama Cabe sih?"

"Cabe lagi cabe lagi, lagi, dan lagi! Mata gue bosen liatnya."

"Lucky girl banget sih cabe! Emang dia punya basic cabe kali yah? Pagi sama Ari, eh istirahat sama Danish."

"AISYAH PERGI KE DUKUN MANA??"

Semua omongan dari berbagai siswa terdengar di telinga Aisyah. Yah bagi Aisyah mendapatkan berbagai macam jenis olokan seperti itu sudah biasa.

Danish yang tadinya berjalan di samping Aisyah sekarang berpindah menjadi di belakang Aisyah. Tanpa diketahui oleh Aisyah, Danish menatap tajam satu persatu mata para orang-orang yang nge-judge Aisyah.

Dan sekarang mereka berdua sedang berada di kantin.

"Mau makan apa Syah?" tanya Danish dibarengi senyumnya.

"Mie Ayam sama Jus Jeruk aja deh."

"Yaudah tunggu bentar gue pesen dulu. Jangan kemana-kemana."

"Iya."

Danish bangit dari duduknya sebelum pergi dia mengacak-ngacak rambut Aisyah setelah itu pergi. Aisyah yang mendapat perlakuan seperti tadi hanya bisa tersenyum simpul.

Sedangkan dimeja yang lain yang sedari tadi menonton drama yang baginya sangat membosankan. Siapalagi kalau bukan Ari.

"Woi dari tadi lo ngeliatin siapa sih?" tanya Azka.

"Ada cecan di samping lo kok malah kagak nengok sama sekali. Akhir zaman ya Allah Ari kagak suka awewe." tutur Ajil dengan Dramatisnya.

"Ari bukan gak suka sama awewe." cetus Dimas.

"Lah emang apaan tong?" tanya Azka.

"Ari gak suka perempuan."

"GEBLEK, sama sajaaaa duhhh kamu ingin apa sih?" greget Azka.

"Emang awewe apa?" dengan polosnya Dimas bertanya.

"PEREMPUAN DIMAS BAGHARA." ucap Azka dan Ajil bersamaan.

Dimas cuma manggut-manggut. Sedangkan Ajil serta Azka menepuk jidat mereka masing-masing.

Ari yang melihat 3 teman yang konyol itu hanya bisa menggeleng-geleng kepala. Dan fokusnya kemabali kepada Aisyah.

"Ri, nanti malem kamu jadi perform di club Papah aku kan?" Ucap Yori sembari ngelendot manja.

"Hmm."

"Yaudah berarti nanti malem aku kesana deh. Aku pengen liat kamu perform."

"Serah lo Yor, gue gak peduli." setelah mengatakan hal tersebut Ari pergi. Merasa risih akan Yoriko.

"Kemana lu tong?" tanya Ajil sembari menggigit kuaci.

"Cabut males disini ada cabe." lalu Ari pergi sembari memasang earphone pada telinganya.

"Wahhh sabar neng Yori kalo akang Ari gak mau biar sama akang Azka pasti mau."

"Idih ogah." Yori pun pergi dari 3 laki-laki sableng tersebut.

"Inget Cipa lu Ka," ucap Dimas.

"Istri aja boleh lebih dari satu apalagi pacar." ceplos Azka seenak jidat bang Opie.

"Astagfirullah." ucap Ajil dan Dimas berbarengan.

"Sadarlah nak, Karma itu nyata. Kalau tidak percaya tinggal daftar acara Karmin aja tuh acara kan bisa liat karma."

"Gak, males unfaedah."

"Siapa tau lu dapet karma baik. Karma baiknya dapet pacar 10." ceplos Dimas.

"Serius Dim?" Azka mendekatkan duduknya lagi dengan Dimas.

"Seriuslah."

"Ikutan yuk gaes, kita tutupin muka kita pake masker Hello Kitty."

"Apaan pake kucing perusak hubungan orang, gak mau masker bocah botak aja,"

"Yaudah deal."

Mereka bertiga bertos ria. Merayakan kebahagian yang belum jelas asalnya.

"Semoga karma baik gue dapet cewe soleha." ucap Ajil

"Semoga karma baik gue bisa pacaran sama Kendal." ucap Dimas.

"Semoga karma baik gue dapet pacar 15 sekaligus." ucap Azka.

"Semoga karma baik gue bisa ketemu Ari lagi, Shawn Mendes, BTS." kata Author.

Kita Aamiin kan "AAMIIN YA ALLAH."

***

Hai!
Ini gaya nulis gue beda yah? Aneh? Lucu juga sih? Awalanya pengen bikin scean full of Aisyah. EH malah 3 cowo sableng. Yasudah syukuri saja. Gue nulis ini lagi masa-masa hidup mati gue. Ujian praktik. Keep stay here.

Tinggalkan jejak 💜 kalau yang komen lebih dari 20 gue next cepet.
Kalau perlu double chapter uhuyyy sekalian votenya

50+vote sama 20+ komentar next kilat 800 word loh rada panjang.

Love u x 💓💗

Bad ReputationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang