Cause I'm a devil
That fall into
An angel's world
***
"Thunder." Panggilan itu datang dari George yang baru memasuki dapur beberapa saat setelah Joanna pergi.
Thunder mendesah berat sebelum berbalik dan menghadapi George yang menatapnya tajam.
"Kau ... benar-benar Thunder? Thunder yang disebut ... malaikat kematian itu?" tanya anak itu hati-hati.
Thunder memastikan tidak ada orang lain selain mereka berdua di situ, dan membalas, "Jika kujawab, iya. Apa yang akan kau lakukan?"
George mengepalkan tangan, sepenuhnya sadar, ia tak akan menang melawan Thunder.
"Apa yang kau inginkan dari Joanna? Apa yang dia lakukan, hingga membuatmu mendatanginya seperti ini?" Suara anak itu bergetar oleh emosi.
"Tidak perlu khawatir. Aku kemari bukan untuk menyakitinya," Thunder berkata. "Justru, aku kemari untuk menjaganya."
George menyipitkan mata. "Apa maksudmu? Menjaganya? Apakah Joanna ... berada dalam bahaya?"
"Ya," jawab Thunder pendek.
"Tapi ... selama ini dia baik-baik saja. Tidak ada yang mengancamnya dan ... mengganggunya. Dia juga tidak punya musuh. Bahkan dengan pekerjaannya itu, semua hal yang berbahaya selalu ditangani temannya yang di kepolisian hingga dia tidak perlu sering terlibat. Bagaimana mungkin ..."
"Ini bahaya yang mungkin juga tidak disadarinya," lanjut Thunder.
George tampak terpukul mendengarnya. "Apakah ... ini bahaya yang sama seperti yang menimpa kakaknya?"
Thunder seketika waspada mendengar kakak Joanna disebut.
"Apa ... maksudmu?" Thunder berusaha untuk tetap tenang. Apakah Joanna mengenalinya sebagai pembunuh kakaknya? Apakah dia menceritakan pada George tentang pembunuh kakaknya?
"Kakaknya dibunuh. Dia bilang, seseorang membayar pembunuh untuk membunuh kakaknya. Karena itu, dia memilih pekerjaannya ini, untuk mencari jejak kejahatan orang itu, sekaligus mencari pembunuh kakaknya," cerita George.
Thunder tertegun. Joanna berpikir ... seseorang membayar pembunuh untuk membunuh kakaknya. Itu berarti ... dia juga mencurigai ketua geng Jackal, Stanton?
"Hingga saat ini, Joanna tidak pernah sedikit pun menyerah. Tidak sedetik pun dalam hidupnya, ia melupakan kakaknya. Juga, orang yang membuatnya kehilangan kakaknya. Bahkan meski ia berusaha untuk tampak sekuat mungkin di depan aku dan yang lain, tapi aku tahu, dia selalu bermimpi buruk tentang saat dia melihat kakaknya terbunuh di depannya. Dia selalu menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menolong kakaknya." George mendesah berat.
"Karena itu, jika kau memang kemari untuk melindunginya, bantu dia mencari tahu siapa yang telah membunuh kakaknya, dan juga berniat buruk pada dirinya. Dan temukan orang yang membunuh kakaknya. Jika kau memberikan itu padanya, aku tidak akan membuat masalah denganmu. Aku bahkan tidak akan mengatakan padanya siapa dirimu sebenarnya.
"Bagaimanapun, dia masih seorang detektif, dan dia punya banyak teman di kepolisian. Jika dia mendengar tentang dirimu, dia mungkin akan langsung menyerahkanmu pada teman-temannya. Tapi aku tahu, jika memang ada orang yang berniat jahat padanya, kaulah satu-satunya yang bisa melindunginya."
Bahkan setelah George meninggalkan dirinya, Thunder masih terdiam di tempat. Anak itu tidak tahu, orang yang sedang dicari Joanna, adalah Thunder. Joanna mungkin tidak tahu, atau meskipun ia tahu tentang pembunuh kakaknya, ia tak mengatakan pada George bahwa Thunderlah orangnya. Bekerja di bidang ini, Joanna pastilah sudah mendengar tentang Thunder.
![](https://img.wattpad.com/cover/138709916-288-k610388.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Between (End)
ActionSetelah melihat kematian kakaknya, Light, di depan mata, Thunder berubah menjadi malaikat kematian. Bertahun-tahun ia tenggelam dalam nerakanya. Sampai ia melihat gadis itu, adik dari salah satu korbannya. Setelahnya, Thunder pun menghilang dari du...