•-•-•
Obsidian biru lautnya membuat salah satu mangsanya bergetar ketakutan, dinginnya ujung besi katana yang menempel di kulit lehernya yang siap menebasnya kapanpun wanita itu mau. Wanita itu cantik, kelewat cantik bagaikan Dewi Aphrodite dalam Mitologi Yunani. Sayangnya perangainya tidak sebaik rupanya, wanita itu adalah pembunuh bayaran ternama dengan tarif termahal. Bukan hanya kejam, wanita itu juga sangat mencintai uang.
The Rose Devil.
Sama seperti nama depannya, Hanako. Berarti bunga dalam bahasa Jepang, wanita itu memiliki aroma bunga mawar di tubuh dan katananya. Wangi yang memikat layaknya bunga yang memikat lebah, sama seperti dirinya yang memikat banyak orang. Tentu saja bunga itu adalah bunga yang mematikan, indah namun mematikan.
"Kau akan segera mencium secara langsung aroma mawar yang banyak orang bicarakan, sampaikan salamku pada Tuhan"
Crash!
Darah dimana-mana, kepala korban yang terpenggal dari tubuhnya. Aroma mawar ini, Sera sangat menyukainya, perasaan puas setelah meregang nyawa korbannya adalah perasaan yang paling ia suka. Tentu saja nominal dalam jumlah fantastis dalam saldonya adalah hal yang utama, menurutnya pekerjaannya sebagai pembunuh bayaran adalah yang terbaik. Sera tidak peduli dengan dosa, dirinya sudah terlanjur terjun dalam dunia yang kelam.
"Aku sudah menyelesaikan misiku, senang bekerja denganmu."
"Tunggu nona Hanako, saya ada satu misi lagi untuk anda."
"..."
"Tenang saja, saya akan mengirimkan uang 5 kali lipat jika anda berhasil melakukannya."
"Sialan, kau meremehkanku?"
"Maafkan saya nona, aku tidak bermaksud seperti itu."
"Cepat katakan."
"Saya ingin anda berhasil membunuh salah satu petinggi Bonten, terlebih lagi Sano Manjiro."
"Ya, kirim uangnya sekarang."
Pip.
Seringai tercetak di wajah cantiknya, wanita itu sangat bahagia dan bersemangat untuk menjalani misinya kali ini. Setelah sekian lama ia hanya menghabisi tikus-tikus menjijikkan dan membosankan, akhirnya ia mendapat lawan yang sepadan. Organisasi kriminal terbaik Jepang, Bonten. Sera sangat antusias menantikan katananya memenggal kepala pemimpin Bonten yang tidak lain dan tidak Bukan Mikey yang tidak terkalahkan, membayangkannya saja membuat Sera senang.
"Aku sangat menantikan ini, tunggu aku Bonten."
•-•-•
KAMU SEDANG MEMBACA
FAVORITE CRIME
Fanfiction[Bonten x Reader] - Harem Reverse - Aroma mawar menguar sesaat setelah katana miliknya menebas leher korbannya, julukkan 'The Rose Devil' tampaknya bukan kata-kata manis semata. Hanako Sera, wanita berdarah dingin namun mempesona. Berhasil terlibat...