Hari yang ditunggu para siswa yang ingin bebas ber make-up ria akhirnya tiba, ya. Biasanya siswi tidak diperbolehkan memoleskan wajahnya berlebihan apalagi menggunakan lipstick pasti ia akan dikenakan sanksi atau hukuman dari guru yang menemukan siswi seperti itu.
Hari ini seperti biasa Arana dijemput oleh Daniel,sementara Bunda dan kakak nya Jisung juga sudah mengizinkan bila adiknya itu dijemput oleh Daniel asalkan bisa menjaga Arana dengan baik.
Hubungan Antara Daniel dan keluarga Arana cukup baik setiap Daniel mengunjungi rumah Arana , Daniel selalu mendapat sambutan yang ramah dan hangat.
Namun disisi lain Arana merasa aneh pasalnya Arana belum pernah diajak untuk pergi ke rumah Daniel. Arana sangat ingin menanyakan hal itu,namun nihil dia malu menanyakannya.
"Subhan Allah.. Ara kamu cantik banget hari ini. Kamu pacar siapa sih, pasti pacar nya ganteng banget deh" goda Daniel melihat Arana kagum
Arana yang kini memakai kebaya yang dipilih Nae Yoon berwarna pink soft ditambah dengan polesan bedak, shadow, dan lipstick tipisnya terlihat cantik dan Natural apalagi rambut panjangnya yang digerai. Terlihat dewasa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iihh,kamu bisa aja. Oh kebetulan aku masih jomblo nih" Lanjut Arana
"Wah, pacar nya gak diaku. Mending sama abang aja yuk Neng?" Daniel terlihat gemas melihat tingkah pacar nya itu
"Kamu juga ganteng Ayy"
"Ahh biasanya juga emang ganteng kan?"
"Kalo sekarang nambah gantengnya tau" Arana menyenggol bahu Daniel
"Yaudah,mending berangkat aja yuk ayy" -Daniel memakaikan helm pada kepala kecil Arana
Kemudian Aranapun naik mogenya Daniel. Tanpa menunggu basa-basi Daniel melajukan mogenya perlahan namun pasti*Eaakk😂
***
Sesampainya di sekolah Daniel memarkirkan mogenya disudut lapangan. Arana turun dari moge, sama seperti Daniel yang kini membuka helm dan merapikan rambut yang acak-acakan karena memakai helm.
Dengan sigapnya Daniel melepaskan helm dari kepala Arana dan tersenyum simpul pada gadisnya itu. Sesekali Daniel mencubit gemas pipi Arana sampai wajahnya itu memerah karena malu dengan tingkah Daniel terhadapnya apalagi di tempat umum.
"Yuk Ayy,kita masuk kelas" Daniel meraih tangan mungil Arana dan menggandengnya sampai kelas
"Daniel, lepas ih malu sama temen-temen" Bisik Arana memberontak ketika Daniel menggenggam tangannya
"Gak usah malu,biar semua orang tau kalo kamu ini pacar aku. Jadi gak ada yang bisa gangguin kamu" jelas Daniel