•16•First Kiss?😳

388 47 2
                                    

Typo maafkan,Author juga manusia punya banyak salah:(
___________________________________________

*Author Pov
Hari semakin malam, jam telah menunjukan pukul 22.05 Pesta masih belum selesai Arana dan Daniel masih berada di lantai paling atas. Dengan suasana yang terbuka itu suhu semakin dingin jadi, siapa saja yang berada diluar ruangan tidak akan kuat menahan dinginnya malam itu.

Arana duduk disamping Daniel, tubuhnya kian waktu kian membeku tak ayal ia juga terus saja menggigil. Ya dia kedinginan, dengan hanya menggunakan mantel tipis mana mungkin Arana kuat berada di tempat dingin seperti itu.

"Sayang kamu kenapa?" ucap Daniel

"Eng-enggak kok yang" ucap Arana lirih

Dengan segera Daniel membukakan sweater tebalnya untuk dipakaikan pada Arana. Arana merasa terkejut dengan perlakuan pacarnya itu, namun ia sangat khawatir karena Daniel yang tadinya menggunakan pakaian lengkap dengan pakaian hangat kini hanya sekedar kaus oblong yang menyelimuti tubuhnya. Demi menjaga Arana agar tidak kedinginan.

Arana tahu jika Danielpun kedinginan tanpa sweater hangatnya. Namun Arana sadar jika Daniel lebih mementingkan keadaan Arana daripada dirinya sendiri.

"Kamu juga kedinginan Niel, gak usah dibuka buat aku" ucap Arana meyakinkan

"Gak. Kamu lebih penting daripada kesehatan aku sendiri sayang."
"Sekarang pegang tangan aku sampai kamu merasa hangat peluklah aku sesukamu biar kamu gak kedinginan, jangan biarkan tubuhmu membeku olehku Ara sayang" Yakin Daniel pada Arana sesegera ia menggenggam tangan mungil Arana dan bersiap untuk memeluk Ara kedekapannya

"Makasih Niel" ucap Ara pelan yang kini sedang bersender didada bidang Daniel.

"Daripada diluar mending kita turun temuin temen-temen yuk sayang." ajak Daniel sambil mengelus pucuk kepala Arana.

"Iya" Arana

.
.

"Jalannya pelan-pelan aja sayang.." Arana masih menggigil setelah masuk kedalam rumah, namun Daniel setia menuntun Arana menuruni beberapa anak tangga.

"Awww.." tiba-tiba Arana tersandung hampir saja ia terjatuh tetapi untung saja pinggang Arana tertahan oleh Daniel.
Kini tubuh mereka berdekatan hanya 5 cm jarak keduanya, namun seketika Daniel menarik tubuh Arana mendekatinya. Kini tidak ada jarak lagi diantara mereka, tangan kiri Daniel mulai terangkat menyentuh tengkuk Arana dan tangan kanannya melingkar dipinggang ramping Arana.

Daniel mulai mendekatkan wajahnya pada wajah Arana sehingga hembusan napasnya sangat terasa dipipi Arana.

Kini jantung Arana mulai berpacu kencang kakinya bergetar.Ya Tuhan aku tak sanggup lagi untuk berdiri.

Karena sudah tidak ada lagi jarak diantara mereka,ini adalah moment yang paling tepat. Untuk melakukan----.anu. Engga deng😳

Cuupp~

Ciuman lolos mendarat di kening Arana, tubuh Arana menegang iapun membulatkan matanya.

Cuupp~

Satu ciuman lolos mendarat dibibir tipis Arana, itu membuat jantung Arana berhenti berdetak sekejap.
Ara tak membalas ciuman Daniel, ia hampir saja kehabisan napas untuk sekian lamanya Arana membukakan bibirnya itu. Tentu saja Daniel tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, lembut namun menuntut Daniel mengabsen semua deretan yang ada didalamnya.

Aah, eottoke? Daniel ngambil first kiss gue? Yaampun gue gak nyangka dia bakal ngelakuin ini kegue¿ tapi kok ena ^>^ -,- -Arana
.
.
.

"Oy kalian lama banget sih, abis ngapain diatas sana hah?" celetuk Ong yang kini sedang berdiri ketika Daniel dan Arana datang.

"Heheheh..sorry bro" Daniel cengengesan

"Maklum aja bro, yang baru pacaran mah beda, rasanya itu pengen nempel mulu" lanjut Jungkook

Semua orang tertawa, sedangkan Arana dan Daniel tersipu malu.

*skip
Semua orang sedang berkumpul di pintu luar rumah Daniel.

"Niel, gue balik ya makasih makanannya,lain kali tambahin yang banyak yow " Ong bersiap untuk mengantar Eun Ha pulang terlebih dulu.

"Gue sama Nae Yoon juga pamit ya Niel, makasih buat pestanya" Jungkook

"Iya Niel, gue juga pamit ya" Daehwi

"Iyo bro, jan kapok ya main ke rumah gue" Daniel menepuk pundak ketiga sahabatnya itu.
Merekapun melakukan tos bersama tak lupa juga Ara,Eun Ha,dan Nae Yoon pun berpelukan tanda berpisah.*elaah..teletubis👭

"Gue duluan ya Ra.. Awas Daniel sangar" celetuk Eun Ha

"Dia cowok loh Ra." lanjut Nae Yoon

"Yeuu, lagi pada ngomongin gue yak?" tiba-tiba Daniel muncul dalam kumpulan cecan tersebut.

"Yang ngedeket banci" ucap Arana datar

"Nah, sekarang lo banci yak! Karna udah gabung ama cewek!" Eun Ha

ketiga perempuat ini ngesmirk -,-

"Yeuu, galak amat sih kalian ..yeye gue bakal pergi dah!" Daniel merasa ketakutan akhirnya pergi meninggalkan kelompok cecan itu

Vrrmmm...vrrmm
Suara motor Ong dan Jungkook meraung, kemudian berlaju dengan cepat.

Dirumah Daniel kini hanya ada Arana.

"A-ayo pulang aku anterin" ucap Daniel gugup.

Arana tidak menjawab dia terus saja menunduk.

"Raa? Kamu kenapa?" Wajah Daniel menunduk untuk mengimbangi dengan wajah Arana.

"E-engga kok, ayo pulang pasti Bunda sama kak Jisung udah nungguin" Ara terserentak menegakkan tubuhnya.

"Ayo.." Daniel

Daniel menghidupkan mobilnya untuk mengantar Arana pulang, Daniel kali ini memakai mobil karena Daniel khawatir sebab Arana kedinginan.

Selama diperjalanan tak ada seorangpun bersuara,hanya lalu lalang kendaraan dijam pulang kerja. Mungkin,mereka berdua masih malu dengan perbuatan ditangga atas rumah Daniel tadi.^•^
*skip>>>

"makasih ya Niel, mau masuk dulu?" ucap Ara tanpa menatap Daniel.

"Emm- gak usah Ra, udah malem ini kan, aku pulang dulu ya" jawab Daniel ragu

"Yaudah kalo gitu hati-hati ya" Arana

Sesegera Daniel melajukan mobilnya menuju rumah.

Kenapa hati gue dugeun-dugeun gini setiap liat wajah Daniel? Aahh Daniel!! Lo berhasil curi first kiss gue!- Arana

Apa Ara marah sama gue,sebab gue udah curi first kiss nya?-Daniel

Wajib Voment setelah baca👀
@restyaresa30
Noh, ig gw yg mau follback. Follow dulu
😂

My Soul🍭Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang