DONGHYUN 1999 [Hiatus]

Mode On

Pagi yang cerah, secerah hati pemuda Kim ini. Senyumnya terus mengembang manakala pemilik nama Keira Choi kembali mendebarkan jantungnya. Sebenarnya udah dari dulu dia naksir Keira. Tapi sayang, Donghyun tak bisa untuk tak mengerjai Keira barang sehari hingga gadis Choi itu dendam kesumat kepadanya.

Donghyun nyamperin gadis berkacamata bulat yang serius membaca novel teenlit di sudut ruang perpustakaan.

"Hei, ini Keira kan? Anaknya pak Siwon?"

Gadis berlesung pipit itu sontak saja menengadah, menatap Donghyun yang berdiri sambil senyum tipis. Membuat mata segarisnya nyaris tenggelam.

"Benar."

"Pantas saja mirip."

"Mirip siapa?"

"Mirip jodoh aku, ehehe."

Seketika Keira berdiri, kemudian menarik salah satu buku ciptaan JK Rowling di rak, lantas ditimpukin ke lengan kurus Donghyun.

"Makan tu jodoh, dasar kerdus lusuh."

"Baiklah, tapi bagaimana kalau kita makan bareng? Aku yang akan mentraktirmu."

Mood Keira berangsur memburuk. Dia langsung pergi dari sana. Meninggalkan Donghyun yang kegirangan karena berhasil bikin Keira badmood.

Ah, padahal dia sedang asyik-asyiknya baca novel karya Agnes Davonar.

Dasar Donghyun.

Ganggu mulu elah.

Bitch!

Tak jauh dari mereka terdengar salah seorang pemuda seumurannya tengah modusin temen ceweknya. Keduanya berdiri di dekat jendela.

"Bapak kamu jual lele ya?"

"Iya, kok tau?"

"Pantes saja kamu sering lelehin hatiku."

Ciatt,, hggggg,,,,

Oknum yang tengah bermodus ria itu siapa lagi kalau bukan Hong Joochan. Siswa yang mengaku pangeran tamvan dan suka jual pesona ke anak-anak cewek.

No ngardus no life. Jargon mutlak milik Joochan. Gak bisa diganggu gugat, tekdos.

Sementara cewek yang dimodusin ambyar tak tertolong. Pipinya bersemu merah dan perlahan memanas. Joochan terkekeh mendapati perubahan warna kulit Rian –– gadis yang ditaksirnya semenjak satu kelompok waktu MOS kemaren.

Ninuninuninu~

-----------------------------------------------------------