Dont Hurt Me !

5 : He....

Usiaku bertambah..
Kini ku berusia 7 tahun.
Dan rasa penasaran memuncak pada diriku..

Pagi itu ketika Ibu keluar aku ingin pergi ke ruangan Ayah.

Dengan berjalan pelan, itu modal keberanianku...

Dan Pertama, Aku mulai menelusuri ruang di rumahku, ketika Ibu keluar untuk menyebor tanaman.
Dirinya berbicara dengan tetangga. Dan aku tidak mengetahui apa pembicaraan tersebut.

Aku mulai menyusuri bagian dari dapur, kamar kosong dan lainnya. Hingga ku temukan kamar Ayah. Aku masuk ke kamar itu dengan rasa takut.

"Hallo???" Ku berkeras suara..

Kamar gelap itu kecil sekali , kotor dan aku sangat mual memasukinya. Aku menemukan brankas Ayah yang disimpan di bawah kasur dan memasukannya ke dalam saku.

Setelah kurasa cukup, cepat aku berlari ke kamarku

Dan aku mulai mengerluarkan brankas yang ada di kamar ayah tersebut.

"Brakkkkkkkkkk!"pintu tertutup
Dengan tiba-tiba...

.
Tiba-tiba anak itu datang lagi..
Lengannya yang putus karena membelaku, masih terlihat darah segar.

Dia tertunduk dan berkata.
"Apa kau mencariku?"

Aku sangat ketakutan. Aku berkata
"Terima kasih telah menyelamatkan diriku. Tanpamu, aku mungkin sudah tidak memiliki jari lagi."
Sesudah berkata itu,
Dia hanya tersenyum dan mulai duduk di kasurku, di sampingku..

"Apa kau rindu ayahmu?"
Pertanyaan itu sungguh misterius..
Dan membuatku bingung..
Siapa anak ini ?

terdiam, tak menjawab..
"Apa yang kau pikirkan?"

Dirinya sungguh mirip diriku. Dan, satu pertanyaan dalam diriku.. Aku mulai bertanya pada dirinya..
"Aaa ppa kau anak ibbukkuuuu?"
Aku tergesa-gesa

Tiba-tiba terdengar suara kaki, rupanya, dan Ibu pun datang. Untung ada selimut, jadi aku dapat menyembunyikan dokumen itu.

"Kenapa kau Peter?" Dengan marah
"Tidak bu!"aku berusaha menyembunyikan sesuatu..

Kulihat anak itu bersembunyi di belakang pintu.

Aku melihat di belakang pinggang Ibu..

"Apa yang kau lihat, kau sudah gila? Sadar peter! Sadar!"
"Iya buk!"
"Sadarrrr!"
"Iya buuu"

Pukulan yang keras pada kepalaku membuat ku pusing lemas dan bahkan membuat suara dunia menjadi lemah

Dan suara alam lain menjadi kuat....