9 : Flashlight

34 10 0
                                    

Rasa penasaran itu terus memuncak..
Sebelum aku pergi dari rumah, aku harus membaca dahulu brankas Ayah yang kukumpulkan itu.

Dan ternyata isi semua brankas itu sesuai dengan yang kuharapkan

Tapi, aku segera menyimpan berankas itu dalam tasku dan mulai mencari waktu untuk pergi dari rumah 'terkutuk' ini.

Sekali waktu kak William membantuku untuk mencari jalan keluar dari rumah ini, namun hasilnya nihil.

Memang kak William datang hanya beberapa waktu saja. Tidak selama yang kubayangkan. Entah kenapa. Mungkin aku dapat membacanya lain kali di brankas Ayah kalau ada. Tapi harapanku semoga brankas itu ada..

Anak 10 tahun pergi sendirian keluar ? Mustahil.
Hanya itu yang terlintas dalam pikiranku, selama ku tidur malam- malam...

Apa aku harus pergi sekarang?

Sejak malam, aku mempersiapkan segalanya, dan ada sesuatu yang membuatku penasaran di dalam tasku.

Barang yang bentuknya seperti ayam, terbuat dari tanah liat, kupecahkan dan didalamnya terdapat banyak seperti kertas dan ada tulisan seperti 2 dollar dan aku tak tahu apa itu.

"Prangggggggggg!" Suara pecahan
"Apa itu?" Dengan berteriak
"Tidak bu, tenang saja, aku tidak apa-apa!" Dengan tersenyum seraya bahagia.

Langsung terbangun jam 3 pagi..
Jam 4 pagi, aku telah membersihkan rumah dan mulai

Dont Hurt Me !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang