LIAM POV~
Sekarang aku sudah berada di rumah Emma, y seperti yang sudah direncanakan aku, dan teman-temannya Emma akan pergi jalan-jalan.
Sebenarnya aku hanya ingin modus untuk bisa bertemu dengan teman Emma yang bernama Key.
"Liam?" itu suara kakek y Emma tinggal dengan kakek dan nenek karna orang tuanya berbeda kota dengannya, dari kecil memang Emma diurus kakek dan nenek.
"Kakek? Apa kabar?" kata ku lalu memeluk kakek.
"Baik, hahahah bagaimana kabarmu juga?"
"Aku baik ouh y kek Emma kemana y?" kataku lalu duduk dikursi.
"Hm.... Tidak tahu coba kau lihat di kamarnya! Mungkin masih tidur, kau tau kan Emma itu paling malas untuk bangun pagi. Kakek dan nenek mu ini sudah sangat hapal dengan sifatnya yang seperti anak-anak itu. Hahahh," kata kakek sambil tertawa dan geleng-geleng y kakek dan nenek memang sangat menyayangi Emma, jadi apa pun yang dilakukan gadis itu pasti kakek dan nenek sudah bisa memakluminya.
-+-
"Emma?" kataku memanggil Emma dari luar kamarnya.
"Ya? Ouh Liam y? Sebentar Li aku sudah siap, tinggal memakai kaos kaki," tumben sekali Emma sudah siap biasanya dia paling malas jika diajak pergi.
Tidak lama pintu kamar Emma terbuka menampilkan Emma yang sudah rapih dan cantik dan jangan lupa ia juga Wangi, sebenarnya ada apa sih?
"Yuk kita pergi!" kata nya antusias.
"Ayok kita pamit dengan kakek dan nenek dulu," ajak ku.
Skip~
AUTHOR POV~
"Li? Sebenarnya kita mau kemana?" kata Emma sambil mengutak ngatik radio mencari lagu yang ia gemari.
"Kita ingin jalan-jalan," kata Liam lalu memberhentikan mobilnya di depan rumah Niall.
"Jalan-jalan? Lalu mengapa kita berhenti di depan rumah gembrot? Memang di rumah gembrot ada taman wisata?" kata Emma kesal.
"Sudahlah jangan cerewet," kata Liam mengelus rambut saudarinya itu lalu tidak lama datanglah Niall memakai topi dan memakai kaca mata hitam.
"Sudah siap Li? Eh ada mak lampir, lu ikut juga mak? Eh mak lampir tar kan si pangeran kuda lumping lu juga ikut cie ketemu cie," kata Niall mengejek membuat Emma kesal.
"Pangeran kuda lumping?" kata Liam heran.
"Itu loh si-" belum selesai Niall bicara Emma sudah keluar dari mobil dan berjalan dengan sangat kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Words ~TB-1D (Slow Update)
Teen Fiction"Pernahkah kau merasakan rasanya mencintai seseorang yang sudah pernah berulang kali melukaimu? Tetapi entah mengapa hatimu tak ingin meninggalkan dirinya sejahat apapun dia padamu." "Hm.... Ini lah yang kurasakan"