Kenal
---
"Kaa, bangun! Udah jam setengah enam."
Begitulah suara ibu yang ku anggap alarm terbaik di dunia.
"Iya bu."
Segera ku rapikan tempat tidurku yang semrawut seperti kandang harimau, tidak aneh 'kan? itulah sebutan dari temanku untuk tempat seperti itu, dia bernama Cuye. Lucu ya namanya? Wkwk, kayak ada apanya gitu, beye-beye gitu. Fine, lupakan saja saudara. :v
Oke, lanjut, aku bergegas ke kamar mandi sambil melirik jam dinding yang menunjukkan jam empat lewat, iya kayak dia, lewat doang. Jeekhhh -_-
Apaan seeh... baik, lanjutkan!
Itu lah yang ku sebut alarm terbaik di dunia, kalian pasti mengerti....
Sholat Subuh berjamaah, hal yang agak sulit bagiku, namun sebuah kebahagiaan yang sangat besar karena bisa membuat jiwa dan raga ini terasa bersemangat menjalani arung jeram kehidupan dengan tenaga yang membara bagaikan mobil sport yang diisi kembali bahan bakarnya. Bruumm.... bruumm.... bruuuummm... :v
Oh iya, perkenalkan, namaku Azka, lengkapnya Muhammad Azka Nurullail. Seorang pemuda yang tidak bisa jauh dari ibunya. Entahlah, mungkin Allah sayang kepada ku dan ibu lah sosok yang berarti bagiku.
eeaa... eeaa... :v
...
Aku sekolah di sebuah SLTA yang lumayan jauh dari kota, sekolah itu sengaja aku pilih karena aku ingin sesuatu yang berbeda dengan sekolah-sekolah di kota ini, ya tepatnya di batas kota yang kebanyakan siswa-siswinya bisa di bilang jauh dari kata 'kekinian' mengikuti trend. Yup, baik itu trendy lah, trending lah. Entahlah, aku tak peduli.
Btw, aku juga pengagum kesenian. Juga perempuan yang mmm... Sulit dijelaskan.
Ia lah yang mengawali itu.. 😊...
Aku terbiasa berangkat ke sekolah jam 06.30, itulah kebiasaan ku dari zaman purba, maksudnya zaman TK. Bising suara deru kendaraan seperti cuap-cuap para ibu pengajian, huh, itu hal biasa.
Tiba di sekolah,
"Priiittt... Hei nak, awas! Hati-hati nyebrangnya, jangan ngelamun!"
Teriak pak satpam. Karena malunya, aku segera bergegas masuk gerbang. Hehe...
Nampaknya ada seseorang yang berjalan menuju ke arahku.
Srak srak srak...
"Assalamualaikum, ka Azkaa... "
Tidak jauh suara itu berasal,terdengar sedikit berteriak lalu mendekatiku, aku pun menoleh ke arah suara itu, belum kenal sih, siapa ya??? ah, aku paling tidak enak apabila disapa oleh orang yang belum aku kenal.
"Wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokatuh... Eh, hai."
Itu kebiasaanku di depan orang yang menyapaku, walaupun agak gugup tapi aku tetap bersikap biasa. Ceep calm guys!
"Pagi, ka." Sapanya sambil tersenyum.
"Mmm... iya, pagi jugaa." Ku balas tersenyum kembali dan sekarang mulai rikeks menghadapi makhluk Allah yang memberikan senyuman kecil ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERPISAH
RandomPeringkat 9 #pisah 16 Oktober 2018 Peringkat 7#bapak 16 Oktober 2018 "Ada makna di setiap langkah" Sebuah pertemuan tak diduga, juga perpisahan yang bermakna. 'Meninggalkan bukan berarti melupakan, tapi kita harus tetap menjaga dengan mendoakan' »...