Kurang Kendali Tapi Bersemi Kembali
---
Di sekolah.
"Ka, liat geh. Saha (siapa) itu?..."
Aku menoleh....
'Eh, itu kan Za... Ya, itu dia.' Pikirku ....
Dengan detail aku mengamatinya, ya, wajah itu mirip dengan apa yang aku mimpikan semalam.
Entah kenapa rasa sakit di tangan dan kepalaku sembuh tiba-tiba, bahkan langsung. Eh, ini orang atau malaikat rahmat ya? Sakti bener.
"Pung, dia nungguin siapa?"
"Ah duka (tak tahu) Az, nungguin maneh kali" goda Ipung sambil mengedipkan matanya, 'iih apaan sih.. genit amat.'
'Jeekhhh...
aku masih waras Pung, kamu ngga nyadar tah kalo sekarang tuh lagi musim LGBT. Grrrhhh...'Aku ga boleh percaya omongan Ipung, ga boleh ke-PD-an. Ok stay calm Az..
.
Dia masih disitu, aku tidak memperdulikannya. Itu sikapku, entahlah, padahal keinginan ku bisa ketemu lagi. Arrghh...
"Ka Azkaa?" Tanya dia keheranan, "ih..... iya ka Azka, assalamualaikum kakaa. Mmm" senyumnya tampak jelas didepanku.
Aku mencoba untuk bersikap biasa.
"Wa'alaikumussalam warohmatulloh... Iya ada apa?" Aku hanya basa-basi.
"Ini ka, aku lupa waktu kemarin.."
'Apa ya???' Pikirku sejenak...
"Namaku Fathimatuzzahra 😊... Kaka boleh panggil aku Zahra, atau apalah terserah kaka. Maaf ya ka waktu kemarin ngga sempet ngenalin" ucapnya dengan sedikit rasa malu seperti anak TK yang sedang memperkenalkan dirinya di depan kelas.
'Tuh kan bener, tapi....'
"O itu, iya iya gapapa kok. Harusnya saya yang minta maaf, soalnya saya yang langsung pergi. Mmm, jadi kamu teh namanya Zahra. Yaudah saya panggilnya Zahra a-..."
"Yaudah iya, Zahra aja ka" secepat tokoh Avengers Flash dia memotong pembicaraanku. Ah, biarlah. Yang penting aku senang sudah mengetahui nama makhluk Tuhan yang u_ _ _ ini.
Tak perlu ditulis lagi kan? Kalian pasti tau. Witwiiiwwww :v...»»»...
Syettt... Cuuitt cuiit...
Author
Itu bukan lanjutin yang tadi ya, stop atuh... 😂.
Itu suara burung lagi dzikir sama Tuhan.
Ok, continue... Happy membacaa again 😄...»»»...
Alhamdulillah, asyhadu alla ilaaha illalloh wa wasyhadu anna muhammadan 'abduhu warosuluh. Allahummaj'alnii minattawwabiina waj'alnii minal mutathohhiriina waj'alnii min 'ibaadikashshoolihiin.. Aamiin
Sejuknya pagi ini, ditambah air wudhu yang terbasuh tadi. Hmm maa syaa Allah ...
Shalat Dhuha selesai, saatnya masuk kelas.
Tanaman taman yang memikat mata tertanam di taman dekat musholla, sangat banyak di pinggirnya, aku melihatnya. Belok ke kiri...
Braakkk....!!!
"Eh, hampura (maaf) yah. Saya ngga liat..." Aku membereskan barang bawaan orang yang tak sengaja aku tabrak tadi.
Dia diam...
'Apa orang ini marah? kan saya udah minta maaf ' pikirku sejenak, namun masih membereskan barang-barang yang terjatuh tadi.
Kami berdiri... Saling tatap keheranan...
"Eh...." Saling menunjuk bersamaan.
Pipinya kemerahan lagi, kali ini lebih indah ku pandang.
"Zahraa..???"
"Kakaa...???"Bareng lagi, ko bisa sih??
Tawa kecil kami pun ikut tak mau ketinggalan...
"Kamu abis darimana?"
"Aku abis minta sesuatu sama Allah... kaka?"
"Sama... Hihi." jawabku dengan polos sambil menggaruk-garuk kepalaku yang sebenarnya tidak gatal.
"Aiih... ko samaan ya? " tanyanya diiringi tawaan kecil yang renyah ku dengar, indah sekali.
Dia nyengir kayak bidadari, eh... nanti-nanti. Emang aku pernah liat bidadari? Udah laah... ini di depanku kan udah ada bidadari. Dikirim sama Allah... Yeeeyyy...
"Kemarin juga aku liat Kaka abis Dhuha, cuma... aku malu buat manggil kaka... Abis kakanya udah jauh" seperti anak kecil yang menceritakan liburannya dia bicara, sedikit terlihat sifat kekanak-kanakannya, lucu sekali.
'Eh, seneng banget ya. Ternyata dia juga rajin sholat Dhuha, ya Allah inikah bidadari ku yang telah kau tetapkan dalam Lauhil Mahfudz? Subhanaka laa 'ilmalanaa illaa maa 'allamtanaa innaka antal 'aliimul hakiim...'
Aku berpikir sebentar...
"O yah..? mmm.. gitu 😅"
"Yup... 😊" tanggapnya dengan singkat. Ya, mirip sekali dengan anak kecil yang disanjung ceritanya bukan? Sumringah sekali, yaa Allah...
"Eh, aku mau masuk kelas duluan ya.. takut udah mulai pelajarannya"
"Iya ka.."
Aku tersenyum, dibarengi penjaman mata sebentar. dia pun mengikutinya...
'hmm Gustiii...'
Tiba-tiba harimau ompong tak tau malu dan tak di undang itu datang, aku tidak sadar.
Doorrrr!!!!
"Astaghfirullah....." Aku kaget, ku tengok ke belakang...
KAMU SEDANG MEMBACA
BERPISAH
RandomPeringkat 9 #pisah 16 Oktober 2018 Peringkat 7#bapak 16 Oktober 2018 "Ada makna di setiap langkah" Sebuah pertemuan tak diduga, juga perpisahan yang bermakna. 'Meninggalkan bukan berarti melupakan, tapi kita harus tetap menjaga dengan mendoakan' »...