Mungkin sebentar lagi aku akan merasakan apa yang di sebut jatuh cinta, tapi lebih tepatnya jatuh setelah cinta.
-Maqueena Manarez❤
🍒
"
Aduh mampus panas banget sih?!" gerutu Reta pada dirinya sendiri
" Jadi kita harus tetap menjaga lingkungan di sekitar kita dengan baik, baik itu lingkungan sekolah, rumah, masyarakat dan banyak lagi. Kita harus dapat memilah sampah dan membuang sampah pada tempatnya, jangan asal membuang. Kita harus mencintai lingkungan dan bumi kita agar tetap asri dan terbebas dari sampah serta pencemaran..." ujar Bu Tati menyampaikan pidatonya yang bahkan sudah ia sampaikan ketika ia yang menjadi pembina upacara dan membuat seluruh murid ingin tidur karena lelah mendengar pidatonya.
" Ya Allah ini guru gak kreatif banget sih, setiap jadi pembina pidatonya itu mulu deh. Sampai hafal gue" ujar Reta sambil mengeluarkan permen karet rasa nanas dari saku roknya.
" Hmmhhh asem ternyata gais" ujar Reta pada dirinya sendiri sambil bergidik.
" Kamu mau jadi apa nanti hah kalau kelakuan kamu seperti ini?!" ujar seseorang dari arah belakang, suara Pak Yoyo. Sambil menarik lengan seorang pemuda ke arah barisannya, Pak Yoyo terus saja mendumel tanpa henti tapi siswa yang di tarik lengannya itu hanya mengikuti dengan ekspresi datar.
" Sekarang kamu ikuti upacara di barisan ini! Jangan sampai kabur! Saya akan menghukum kamu nanti setelah upacara!" ujar Pak Yoyo
" Siapa juga yang nanya bapak mau hukum saya atau enggak" gumam pemuda tersebut
" Apa kamu bilang?!" bentak Pak Yoyo
" Enggak Pak" jawab pemuda itu sambil tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Pak Yoyo pun segera pergi menuju barisan para guru. Barisan para guru ya gais bukan barisan para mantan.*apasih author
***
Di kelas
" Qil! Minta minum lo dong, sumpah haus banget gue" ujar Reta sambil menghampiri Aqila, teman sebangkunya.
" Bentar, antri dulu sist gue juga haus masalahnya" jawab Aqila lalu meneguk minumannya.
" Cepetan, dehidrasi nanti gue" balas Reta sambil mengipas menggunakan topinya.
" Sabar anjir, minum-minum gue lo yang ribut deh" balas Aqila
" Kan haus sist" jawab Reta dengan nada alay
" Jijik bego" balas Aqila sambil menoyor kepala sahabatnya itu.
" Yaudah buruan ih, gue haus qila!" ujar Reta sambil merebut botol minum dari tangan sahabatnya itu.
" Nih. Orang kaya masa ngemis minum sih Re...re.." ujar Aqila sambil menyerahkan botol minumnya
" Enak aja lo bilang gue ngemis, gue itu males ke kantin. Capek naik turun 2 lantai" jawab Reta lalu meminum air mineral dari botol yang di berikan oleh sahabatnya.
" Udah hilang hausnya mbak?" ujar Aqila saat melihat sahabatnya hampir menghabiskan satu botol air mineralnya.
" Alhamdulillah udah kok sist" jawab Reta sambil mengusap bibirnya.
" Galonnya habis di isi ulang ya Re?" ujar Aqila saat memeriksa botol minumnya yang ternyata sudah habis tak tersisa.
" Hehehe, sorry Qil haus banget gue. Nanti gue beliin lagi deh" jawab Reta dengan wajah tanpa dosa sambil menggaruk pelipisnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/144283691-288-k39975.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Maqueena
Teen Fiction[judul awal: Forbidden love] " Aku pernah berharap dan bermimpi, tanpa berfikir apakah mimpi dan harapan itu akan menjadi kenyataan." - Maqueena Algareta *** -Aku tak bisa berharap banyak, mengingat bahwa ada suatu hubungan yang mengikat kita sampai...