"makasih ya.. udah nyempetin waktu kamu buat aku."
yein baru saja selesai membayar buku di kasir. iya, alasan jungkook membatalkan acara nontonnya dengan sinb karena yein memintanya untuk menemaninya ke toko buku.
karena yein memintanya duluan daripada sinb mengajaknya nonton. jadi ia memilih yang pertama. alibi.
"iya, sama-sama." sahut jungkook. yang dibalas senyuman dari yein. "beli es krim yuk!" ajak yein begitu mereka keluar dari toko buku.
jungkook hanya mengangguk. kemudian mengikuti gadis itu yang sudah berjalan duluan ke penjual es krim itu. "berapa?"
"10 ribu aja," sahut sang penjual. yein melirik jungkook yang mengeluarkan uang lembaran 10 ribu dari sakunya.
mereka kemudian duduk di salah satu bangku taman. "enak kan?" ucap yein membuka pembicaraan.
"eum," balas jungkook singkat. kemudian kepalanya menoleh ke arah gadis itu. "belepotan tuh," lanjutnya sambil menunjuk ujung bibir yein.
gadis itu sengaja. tapi walaupun begitu, jungkook tidak memenuhi harapannya. harapan besarnya bahwa jungkook akan membersihkan noda di bibirnya itu seperti pasangan di luar sana. tapi nyatanya hubungan mereka tidak seperti itu.
jungkook melirik sekitar taman, dan entah secara kebetulan atau karena dewi fortuna tidak sedang berpihak kepadanya, dia mendapati mingyu, dokyeom, bambam dan yugyeom.
ia segera menarik yein berdiri, kemudian menjauhi taman itu. "kenapa?" tanya yein begitu mereka sudah agak jauh dari sana.
"ada temen aku."
gadis itu memang sengaja memilih tempat itu. dia tahu kalau anak-anak sekolah jungkook sering hang out disana. tapi nyatanya jungkook berusaha menutupi keberadaannya.
ia tahu jungkook tidak akan melakukan itu. mereka selingkuh? bukan. karena sampai sekarang status mereka hanya teman.
hubungan tanpa status? jungkook hanya menganggap ini hubungan antar teman.
selingkuh? jungkook tidak pernah berniat ke arah selingkuh.
tapi kenapa jungkook ingin sembunyi dari sinb? itulah letak permasalahannya.
walaupun yein berusaha sekeras apapun, ia hanyalah orang ketiga dalam hubungan itu.
"ngapain lo kemaren?"
bambam menginterogasi jungkook begitu mereka bertemu saat istirahat. "kemaren apaan?" balas jungkook.
"gue tau lo kemaren pergi bareng adeknya jaehyun kan?" tambah yugyeom.
"lo ngapain malah selingkuh jing?" sahut dokyeom.
"selingkuh apaan sih? gue sama adeknya jaehyun engga selingkuh."
"lo sayang sinb?"
"banget."
"kalo yein?"
"gaboleh dua-duanya?"
mingyu yang udah nahan emosi daritadi akhirnya meledak. "si anjing emang kampret. udah bagus lo dapet sinb. tau gitu sinb buat gue aja!"
yugyeom menimpali. "dari awal mending gue ga dukung lo sama sinb."
jungkook yang daritadi tenang mulai kepancing. "gue masih sayang sinb! tapi kalo ke yein tuh beda."
"maksud lo?"
"kalian ga bakal ngerti."
dokyeom menghela nafas. menahan kesal daritadi. "kalo gitu lo harus pilih salah satu. atau lo bakal kehilangan semuanya," ucap dokyeom.
"ya walaupun sekarang sih, mungkin lo bakal kehilangan sinb," tambah mingyu.
jungkook cuma bisa diem seribu bahasa. baru menyadari, mungkin yang dia lakukan selama ini salah.
line!
yein
jungkook
nanti malming sama sinb ga?menjadikan yein pelarian dan alternatif, mungkin membuat gadis itu berharap mendapatkan yang lebih. dan tanpa ia sadari, ia juga mulai mementingkan yein.
KAMU SEDANG MEMBACA
one-half ㅡ jungkook;sinb ✔
Short Storymaksud hati memeluk bulan, apa daya tangan tak sampai. makanya jangan maruk. p.s. written in lowercase. frontal. harsh words. bikin emosi dan naik darah. sekian. ©sinbunnyㅡ2018