one-half ㅡ jungkook;sinb ✔

one-half ▪ sembilan

"ssh, let me talk first."

tatapan sinb, tatapan yang sama dengan waktu itu. tatapan kecewa.

tapi dibalik itu, sinb masih bisa menampilkan senyumnya.

"kamu tau.. selama 1 tahun ini aku seneng bisa sama kamu."

jungkook menahan napasnya. kalau boleh jujur hatinya serasa diremas.

"kamu itu orang pertama yang bikin aku luluh dan bisa bikin aku seneng selama ini. tapi.."

sinb menghentikan ucapannya, dari suaranya yang bergetar sudah dipastikan gadis itu sedang menahannya.

jungkook yang menyadari celah itu langsung menyela. "aku minta maaf, bi. aku bener-bener nyesel."

jungkook menggenggam erat pagar gerbang itu. "kita.. bisa mulai.."

"engga, jungkook. we're over now. maafin hati aku yang udah gabisa lagi kamu isi."

jungkook mematung di tempatnya.

"aku kecewa sama kamu, ya, terima kasih juga buat yein yang udah bikin aku sadar kalo kamu bukan orang yang tepat buat aku."

sekarang sinb menyerah.

sekarang sinb sudah tidak menginginkan jungkook lagi.

sekarang semuanya tinggal urusan jungkook.

tapi bahkan permintaan maaf jungkook setulus apapun tidak akan mengubah keputusan sinb.

memaafkan itu memang mudah.

tapi semuanya tidak akan kembali seperti semula begitu saja.

sinb tidak membenci jungkook.

karena percayalah rasa itu masih ada. walaupun hatinya sudah tersakiti.

tapi tetap saja, endingnya tidak akan berubah.

sinb tahu, cinta saja tidak cukup untuk membangun sebuah hubungan.

cinta juga bisa menyakiti.

sinb tahu betul itu, karena orang yang paling dicintai bisa jadi orang yang paling menyakitinya.

sampai saat ini pun sinb masih tidak mengerti mengapa jungkook sampai berbohong dan mengkhianatinya.

tapi sinb tahu, dia tidak perlu menunggu untuk mencari tahu.

karena ini benar-benar akhirnya.

"semoga kamu bahagia sama yang lain."

sinb mengucapkan kalimat terakhirnya dengan senyum, kemudian masuk ke dalam rumahnya.

iya, senyum sinb itu. senyum yang biasanya mampu membuat jungkook senang, sekarang itu menjadi senyum terakhir sinb untuknya.

karena kini sinbnya telah pergi.

one-half
end.

one-half ▪ epilog
coming soon.