Ini cerita pertamaku. Kisahku dengan Gege. Pria misterius yang pernah datang dalam hidupku.
[bagian 18++ nya di private ya. Please follow me to read it]
Ini cerita tentang percintaan sesama jenis. Dengan konten berlabel R. Jadi kalau yang belum 18 t...
"Siapa nih? Lucu amat?" Itu yang pertama kali muncul di benak ku ketika pertama kali melihat fotonya di Twitter.
Seorang kawan, sebut saja Reza, adalah follower setianya. Sebenarnya sudah beberapa kali ku lihat mereka saling berbalas twit. Tapi tanggapan pria itu selalu datar. Seperti seperlunya saja.
*follow*
Setelah berbagai pertimbangan akhirnya kuputuskan untuk memfollownya.
Namanya Gege. Kutaksir usianya sepantaran denganku, 26. Ia berkulit coklat tapi tak terlalu gelap. Aku tak tau berapa tinggi atau berat badannya. Yang pasti, Gege berkacamata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari twit-twitnya kuperhatikan dia seorang movie freak. Sering membuat review-review ala kadarnya tentang film-film yang baru ditontonnya. Sebagai penikmat film, kupikir ini adalah loop hole untukku cari perhatian.
Aku mulai rutin mengomentari twit-twitnya. Tak perlu waktu lama sampai akhirnya Gege follow balik akun twitterku. Kesempatan caper makin terbuka lebar. Dulu, DM hanya bisa dikirim di antara 2 akun yang saling follow.
DM demi DM kukirimkan. Awalnya, seperti kuduga, balasannya hanya seperlunya. Tapi lama kelamaan Gege semakin hangat. Puncaknya kami bertukan nomor telepon.
Punya nomor ternyata tidak memberi perubahan banyak. Butuh waktu lama untuk Gege membalas message-message yang kukirim. Sementara aku bukan tipe orang yang senang berbicara lewat telepon. Bagiku, orang yang dingin di Whatsapp, pasti dingin juga di telepon. Jadi buat apa ditelepon.
Meskipun tersendat, topik pembicaraan kami cukup banyak. Dari mulai film, musik, traveling, fashion, dan kehidupan pribadinya. Dari pembicaraan itulah aku akhirnya tau kalau ternyata Gege sudah punya pacar.
Aku tak cukup kepo (sebenarnya lebih ke paham kalau Gege tak akan) mengetahui lebih banyak tentang pacarnya. Dia tidak pernah memberi tau siapa nama pacarnya, kerja dimana atau berapa usianya. Dia cuma pernah bilang,
"I've been facing the same ass, for 5 years." Dari situ ku tau 2 hal.
1. Gege orang yang sangat setia. 2. He's a top.
Dua hal ini sama-sama bikin masalah. Pertama, berarti Gege tidak bisa digoda. Yang kedua, I'm also a top! Jadi kuputuskan, bye Gege!
