pertengkaran ayah dan ibuku setiap harinya

6.8K 57 4
                                    

" minho.. minho kau dimana aegy" panggil sulli mencari2 anaknya yang berusia 10 tahun, ia terus mencari2 minho yang tak ditemukannya sejak tadi, kemanakah anak itu, apa ia selalu membuat sulli khawatir akan kenalannya.

" Minho ... " teriaknya lagi mengintari lapangan sepak bola
" Ne Ma~~ "

" disini kau rupanya, kau tidak tau ini sudah semakin sore kau masih berkeliaran cepat pulang" sulli menjewer keras telinganya, menangis sejadi2nya saat sulli Menyeretny masuk kedalam rumah

" Eomma appoooo hikkss huaaaa.  appooo..  " tangisnya kencang, sulli menjauhkan tangannya menatap marah pada anaknya sendiri " sudah eomma katakan kalau sore itu sudah waktunya pulang, kenapa kau ini selalu membantah eoh " minho tak menjawab ia masih saja menangis, ketika ia milihat ayahnya datang ia segera mengejarnya, memeluk erat perutnya.

" Minho..  ada apa kenapa menangis sayang" kata ayahnya yang baru saja pulang dari tempatnya bekerja

" hikkss..  appa.. eomma.. eomma memarahiku hikss..  aku takut appaaaa " tangis minho semakin kencang ketika itu pula ayahnya mengendong tubuhnya membawanya masuk kedalam kamarnya melewati sulli begitu saja.

" selalu saja mengadu " katanya kesal ia memutuskan untuk menyusul suami dan anaknya.

" minho..  kau bersihkan dirimu dullu ne, setelah itu kita akan makan malam bersama, appa akan memarahi eommamu karena telah membuat anak appa menangis "

" ne appa " minho pun masuk kedalam kamarnya, menutup keras pintunya

suaminya kembali menatap istrinya dengan tatapan marah, ia segera menarik tangan sulli kedalam kamar tanpa menutup rapat pintu "  kenapa kau selalu memarahi minho"

" kau tau sendiri bukan kalau sore itu waktunya untuk pulang dan minho hampir setengah hari ini tidak ada pulang kerumah, ia terus saja bermain aku sudah lelah memperingatinya terus kau selalu memanjakannya memberikan apa yang ia mau " marah sulli, malam ini suaminya bukannya disambut dengan hangat, yang ada malah bertengkar hebat beginilah kehidupan keluarga mereka, selalu memperebutkan soal anak yang tak tertolong kenakalannya.

" aku memanjakan minho karena ia anakku" marah suaminya yang tak mau kalah akan perdebatan ini

" dan aku juga pantas memarahinya karena ia juga anakku " sulli tak kalah keras meneriakinya

" kau ini benar2, apa kau tau aku lelah bukannya kau senangi kau malah marah2 tidak jelas "

" tidak jelas kau bilang, kau tau aku sudah lelah dengan semua ini, aku sudah lelah memarahi minho terus menerus "

" jika kau tidak ingin marah janganlah marah" suara suaminya mulai melemah

" bagaimana aku tidak marah, minho selalu saja nakal dan tak mau mendengarkanku"

" itu wajar untuk anak masih dibawah umur"

" ahaaaa.. dibawah umur kau bilang, minho itu sudah berusia 10 tahun, dan ia sudah cukup paham apa artinya sebuah kenakalan kepahaman, ini semua gara2 kau yang terlalu memanjakan minho "

" sudalah aku tak ingin berdebat " suaminya mencoba mengalah namun tiba2 ketika ia berjalan ia memegangi kuat dadanya

"a.. aa.. ahh..  " sulli terbelalak melihat suaminya terjatu kelantai " yeobo,.. yeobo gwenchana yeobo " mata sulli berair ketika melihat suaminya tak sadarkan diri

" Minhoo.. minhoooo " teriak sulli keras, tak. berapa lama minhopun datang dengan tangan yang penuh dengan mainan.

" cepat hubungi dokter nakk.. appamu pingsan " minho mengangguk kemudian ia mengambil telepon disamping tempat tidur menghubungi rumah sakit terdekat.

" appa.. appaa. iroena appa.. hikkss appaaa" minho tak kalah histerisnya menangisi ayahnya yang tak sadarkan diri

Nexs Chap..

hy balik lagi .. maaf dehh untuk sebelumnya Ff yng sering tertulis agak susah mau bikinnya gimana, ya maaf klo ada sedikit komplen tapi sekarang cerita baru deh..  smoga aja yang sekarang cepat habisnya yaa...

selamat membaca

My Mom is My Lover NC21: +18 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang