pertanyaan cinta??

1.9K 25 3
                                    

minho dan sulli ibunya tak kunjung pergi dari kantor tempatnya bekerja padahal ini sudah pukul 7 malam dan ia malas sekali beranjak dari sana , ia malah senang sekali berada seharian ini bersama ibunya sekali ia bersikap manja memeluk dan mencium kening ibunya seakan merasakan bersama sang kekasih yang begitu mesranya, padahal ia tau kalau hubungan seperti itu sangatlah terlarang bagi seorang anak yang mencintai ibunya.

" ma.. "  katanya manja memeluk tubuh sulli erat seperti memeluk seorang kekasih
" hmmm"
" bolehkah aku bertanya "
" tentu kau boleh bertanya sesukamu" minho tersenyum membelai rambut ibunya yang sedang bersandar dipundaknya
" apakah aku boleh mencintai seseorang "
" kenapa kau bertanya kepada eomma, semua keputusan dan yang menjalankan kau sendiri kenapa kau masih bertanya " kata sulli menatap anaknya.

" aku tau tapi..  aku takut kalau ia tidak mencintaiku "
" benarkah,, kau pasti salah mengira mungkin dia juga mencintaimu siapa dia, katakanlah siapa tau kau dan dia berjodoh" 

minho terdiam sesaat, ia tak mungkin mengatakan kepada ibunya kalau ia mencintai ibunya sendiri, dan sebagai alasan kalau ia mencintai orang lain namun siapa??  .

" nakk!!  " kata ibunya membelai pipinya, minho tersenyum memegang tangan ibunya yang berada dipipinya

lembut.. sangatlah lembut seperti wanita pada umumnya, biasanya wanita yang berumurnya sudah lebih diatas 40 thun akan terasa kerutan dan melemah dikulitnya, namun sulli berbeda mungkin ia sering merawat tubuhnya maka dari itu ia tak terlihat menua sama sekali masih cantik dan fres.. 

" nde ma"

" kau memiliki kekasih, siapa dan dimana sekarang kenapa kau tak pernah memperkenalkannya kepada eomma " minho kembali terdiam

" kenapa kau suka sekali melamun, apakah sekarang melamun jadi hobi mu " ia tertawa mendengar ocehan ibunya sendiri

" Aku akan memperkenalkannya nanti, tapi tidak sekarang, aku perlu waktu untuk mencintainya"

sulli mengangguk mendengarnya, ia senang jika anaknya telah menemukan seseorang yang begitu mencintainya,namun ia tak sadar jika yang dicintai anaknya adalah dirinya sendiri

" Ayo pulang eomma lelah " ajak sulli yang mulai bangkit dari tempat duduknya
" aku akan memanjakan eomma "

sulli berbalik menatap anaknya
" memanjakan eomma " katanya bingung

minho menelan air ludahnya dengan susah payah, ia keceplosan apa yang baru dikatakannya.

" ahh..  maksudku,.. ummb maksudku.. aku akan memijit kaki eomma, eomma bilangkan lelah " ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sekaligus cengengesan tak jelas

ibunya tertawa mendengarnya, dan ia hanya mengangguk mengiakan lalu mereka berjalan bergandengan meninggalkan ruangan kerja yang sekarang ditempatkan oleh minho..

diperjalanan minho tak henti2nya menatap ibunya yang begitu cantik, entah sejak kapan cinta itu tiba2 tumbuh begitu saja. ibunya lebih sempurna dari kebanyakan wanita yang seumuran dengannya, menurutnya mencintai seorang ibu sangatlah sempurna apalagi ibunya sudah berpengalaman dan pasti tau akan semua yang sudah dipelajarinya.

" eomma tau, eomma itu cantik, jangan terlalu memandang eomma kau akan jatuh cinta, dan membuat kekasihmu cemburu" ia tertawa mendengarnya mengapai tangan ibunya, membawanya kedepan bibirnya mengecup singkat, sulli tersenyum mengacak2 rambut anaknya yang semakin hari semakin nakal saja

" aku memang mencintaimu ma"
" kau hanya mencintai sebagai eomma kan..  itu wajar "
" bagaimana kalau seorang anak mencintai ibunya sendiri apakah itu tak wajar " tanya minho yang masih berfocus kedepan jalanan dengan tangan yang masih menggenggam tangan ibunya

sulli menatapnya heran
" tentu saja itu tak wajar, mana ada seorang anak yang mencintai ibunya sendiri"

" kalau ada bagaimana "
" berarti dia tak waras, sudahlah apa yang kau katakan minho, kau ini " minho hanya tertawa mendengar tanggapan ibunya, kemudian ia melajukan mobilnya.

setibanya dirumah minho membukakan pintu mobil untuk ibunya kemudian mengandeng tangan ibunya membawanya masuk kedalam rumahnya yang begitu megah, bukan rumah yang dullu sekarang  adalah rumah pembelian dari uang minho sendiri untuk ibunya, rumah yang dullu telah ia jual agar ibunya tak menangisi ayahnya yang telah meninggal maka dari itu ia memutuskan untuk mencari rumah baru dan menempatinya untuk bersama

drett dreettt drettt ponsel minho bergetar ketika ia memasuki rumahnya, disana tertulis Yuri siapa dia apakah minho mengenalnya, dilihatnya ibunya sudah memasuki kamarnya.

minho mematikan panggilan dari yeoja yang bernama yuri itu, lalu ia kembali melangkahkan kakinya untuk memasuki kamarnya, tapi tiba2 saja ponselnua kembali berdering

" siapa yang menghubungi minho, kenapa kau tak mengangkatnya " ibunya tiba2 datang mengenakan piyama daster yang terlihat eerrrr sangat sexy dimata minho, ia bahkan melihat tak berkedip ketika ibunya mendekatinya. " kekasihmu "

minho tak menjawab ia seperti orang bingung yang hendak menjawab kata2 ibunya. " kau kemang harus belajar agar tak melamun terus " ibunya berbalik, namun minho segera menahannya

" dia.. dia..yaa eomma tau, dia kekasihku " jawabnya terpaksa, kalau kekasihnya yang menghubunginya

" kenapa kau tidak mengangkatnya "
" aku sedang malas "
" ckk kau ini " ibunya berbalik meninggalkannya yang masih berdiri ditempatnya

minho memandang kepergian ibunya meninggalkan senyuman yang mengembang dibibirnya, memandang ibunya seakan ingin menerjangnya saat itu juga, ibunya sungguh sexy sekali malam ini

minho..  sadarlah dia itu ibumu sendiri, kau tidak mungkin melakukannya dengan ibumu sendiri.

" choi minho kau gila " mengelengkan kepalanya, memasuki kamarnya.

Nexs part..  maaf gaje.. 

My Mom is My Lover NC21: +18 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang