Teman yang membuat cemburu

1.9K 20 4
                                    

       sulli melamun didalam balkon kamarnya sejenak ia berpikir kenapa ia bisa memiliki seorang anak yang kelakuannya sangat kurang ajar kepada ibunya sendiri
tiba2 saja air matanya mengalir dipipinya ia tak menangis tersedu2 dan tak bersuara tapi air matanya tetap saja mengalir deras
saat ia sedang melamunkan apa yang  ia merasakan sebuah tangan memeluk perutnya dari belakang, ia tersenyum lalu berkata " oppa kau disini "

" aku senang kau memanggilku oppa sull "
sulli terkejut suaranya sangat berbeda ia segera berbalik mendapati minho anaknya yang sedari tadi memeluknya, ia pikir itu adalah suaminya.

" apa yang kau lakukan minho " sulli mencoba melepaskan tangan minho yang berada dipinggangnya " tentu saja menemanimu " katanya santai, tak taukah dia kalau sulli sungguh gugup sekaligus terkejut atas perlakuan anaknya sendiri

" lepaskan minho aku ini ibumu" minho tersenyum bukannya menjawab ia malah memajukan wajahnya untuk mengecup bibir ibunya sendiri, sulli tak bisa berbuat apa2 bahkan ia sendiri tak bisa lepas dari pelukan minho anaknya sendiri

berapa saat kemudian minho melepaskan ciuman mereka menatap wajah sulli yang begitu terkejutnya

" aku mencintaimu ma" sulli menatapnya, ini untuk kesekian kalinya minho menyatakan cintanya kepada ibunya
" eomma tak bisa minho"
" kenapa"
" karena aku ibumu"
" apakah seorang anak tak boleh mencintai ibunya sendiri" katanya menegaskan rahangnya
" untuk mencintai ibunya sendiri itu memang wajar minho tapi...  kalau kau mencintai ibumu sebagai seorang wanita lain tapi bukan termaksud ibu itu bahkan sangat tak jawar bahkan itu tak ada tercantum didalam buku manapun jika kau mencarinya keseluruh dunia "

" aku tak memerlukan buku2 itu, aku akan membuat buku itu sampai benar2 menjadikan mu seorang wanita sekaligus kekasihku "

ia melepaskan pelukannya meninggalkan sulli yang menatap sedih keadaannya

****

       Minho mengintari kota seoul seorang diri ia tak membawa mobil atau semacamnya, malam ini ia berencana untuk menghilangkan stressnya dengan berjalan2 mengintari kota seoul yang entah kemana arah tujunya sekarang

       Ditengah perjalanan ia tak sengaja menabrak seorang wanita yang membawa koper ditengan kanannya dan disebelah kirinya memengang ponsel, saat minho tak sengaja menabraknya koper yang dipegangnya tadi terjatuh membuat seisi koper itu keluar berhamburan

" kau buta, lihat apa yang telah kau lakukan" minho tak memjawab ia hanya memandang wanita itu yang terus saja mengomel

" sorry " ia berbalik tak perduli wanita itu terus saja mengomel tak jelas, salah sendiri, jalan sambil memainkan ponsel jangan salahkan minho jika ia tak sengaja menabrak kopernya.

       wanita itu terus berteriak mengatainya yang macam2, namun minho tetap tak perduli ia terus saja berjalan sampai wanita itu menarik tangannya membuatnya berhenti dan menatapnya.

" kau.... " tunjuk wanita itu

sedangkan minho hanya memasang wajah datar dihadapannya ini

" minho...  " teriaknya, minho menatapnya dari atas sampai bawah "  Aneh " ia kembali melangkahkan kakinya namun wanita itu kembali menarik tangannya

" minho kau ingat aku "  " tidak "
" ckkk.. ini aku yuri " .. " ohh " seakan tak perduli ia kembali melangkahkan kakinya meninggalkannya

wanita yang disapa yuri itu menatap kesal kepergian minho, ia segera berbalik memunguti barang2nya yang berhamburan dari dalam koper lalu menyusul minho setengah berlari " minhooo tungguu.. "

" ada apa " katanya malas, masih dengan berjalan " kau tidak ingat aku " ..

" ingat " jawabnya singkat " lalu kenapa kau pura2 acuh "

" aku malas melihatmu "

" benarkah " katanya polos, minho menghentikan langkahnya menatap datar wanita dihadapannya sekarang

" untuk apaa kau kemari "
" menemuimu, kau kan namja chinggu ku "
" sejak kapan "
" sejakk... kau menerimaku "
" itu hanya kesimpulanmu, aku bahkan tak pernah menjawabnya"

" tapi waktu itu kau mengangguk"
" mengangguk bukan berarti aku mengiakan menjadi namjamu "
"  tapi..  "

" pergilah, aku tak membutuhkanmu disini"

" tapi.. aku jauh2 dari bangkok hanya untuk menemuimu minho..  hiksss "  drama kembali dimulai dengan menangis akankah minho luluh

" tapi aku tak membutuhkanmu disini "

" tapi minho .. aku tak tau arah pulang, aku ingin bertemu denganmu, jalan2 denganmu bersantai dengan mu, dan masih banyak lagi, bahkan aku tak tau tempat penginapan, dan uangku sudah habis "

" ckkk..  " minho memandang malas, ia terpaksa mengiakan mengajaknya untuk tinggal dirumahnya untuk sementara

==>>)>

My Mom is My Lover NC21: +18 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang