Jangan sakit. Gue khawatir
Pukul 04.30 Aqila sudah bangun dari tidurnya dia segera mengambil air wudhu untuk melakukan sholat subuh. Setelah itu,Aqila bergegas untuk membersihkan diri dan bersiap untuk sekolah.
"Pagi" sapa Aqila yang sedang menuruni tangga untuk menuju ke lantai bawah.
"Pagi. Tumben kamu kok jam segini udah siap ke sekolah aja dek?" tanya mama Aqila
"Iya nih kok semangat banget kayaknya" sambung papa Aqila
Aqila menyengir "Gapapa sih ma,pa"
"Hm.. Ma aku bawa nasi goreng ini ke sekolah aja ya buat bekal"
"Nggak dimakan disini aja?" tanya mama Aqila
Aqila menggeleng. "Yaudah ma,pa aku berangkat sekarang aja ya?"
"Iya. Hati-hati" jawab mama Aqila.
"Kamu bawa mobil sendiri?" tanya papa Aqila.
"Iya pa"
"Tapi sekarang masih jam 6 kurang 10 menit dek. Kamu mau ngapain disekolah jam segini? Mau nemenin pak bon sekolahmu?" tanya papa Aqila.
"Ishhh papa mah. Sekali sekali aku berangkat pagi kek" jawab Aqila sambil mengerucutkan bibirnya.
"Hehe yaudah sana berangkat. Hati-hati jangan ngebut" ucap papa Aqila
"Iya pa. Assalamualikum"
"Waalaikumsalam" jawab mama,papa Aqila
---
Aqila menyusuri koridor sekolahnya sambil bersenandung. Dan sampailah Aqila di kelasnya. Ternyata di kelas Aqila hanya ada 3 murid yang baru datang.
"Gue kepagian kayaknya. Bodo amatlah" ucap Aqila yang sedang berjalan ke bangkunya.
Aqila yang bosan duduk dibangkunya itu memutuskan untuk memasang earphone nya dan mendengarkan musik sambil menelungkupkan wajahnya di bangku.
"Wehhh nih anak jam segini udah dateng aja"
Murid itu melepaskan earphone yg dipakai Aqila "Aqila gue udah dateng" ucapnya.
"Brisik. Sejak kapan lo dateng Nad?"
"Sejak nenek moyang lo umur 17 tahun" jawab Nadine sambil duduk disebelah Aqila
"Gila" ucap Aqila
"Juna mana? kok belum dateng ya?" tanya Nadine
"Lah mana gue tau. Lo kira gue emaknya" jawab Aqila memutar bola matanya malas
"Nah panjang umur tuh anak. Baru diomongin udah dateng"
"Juntongg gue pinjem hp lo buat nge youtube yaa?" tawar Nadine memelas.
"Ganti ganti nama orang ga syukuran dulu lo" jawab Juna.
"Pinjemin ya Jun?" tawar Nadine lagi.
"Yaudah nih" pasrah Juna.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HEART
RomanceAku sangat mencintainya,dan aku berusaha untuk selalu membuat dia bahagia. Aku dan dia sempat untuk bersama tetapi,itu sementara dan berujung sia-sia. Aku selalu berjuang untuknya tetapi dia berjuang hanya sementara.