Chapter 7 - Ini Saatnya

24 3 0
                                    


Daripada lo diambil orang mending lo gue ambil.

Hari ini Aqila berangkat sekolah tidak sendiri,ia diantar oleh sang kakak yaitu, Tama sesuai perjanjian Tama kemarin yang ingin mengantarkan adiknya ke sekolah.

Aqila telah sampai di sekolahnya "Jangan bandel. Sekolah yang bener,jangan galau mulu" kata Tama sambil mengacak rambut Aqila.

"Sok tau ih. Siapa juga yang galau? Yaudah Aqila masuk dulu,Kak Tama hati hati. Bye" jawab Aqila sambil menyalimi Tama.

---

"Ada tugas gak,Qil?" tanya Nadine tiba-tiba

"Lah mana gue tau? baru dateng juga ditanyain begituan."

"Oh iya ya" balas Nadine sambil mengetuk-ngetukkan jarinya ke dahi.

"Lo kenapa dari kemarin cengo banget sih,Nad? Sakit lo?" tanya Aqila sambil menempelkan telapak tangan nya ke dahi Nadine.

"Nadine kan emang dari dulu cengo,Qil. Baru tau lo?" sambar Juna.

"Nyamber mulu lo kayak tiang listrik" sewot Nadine.

KRINGG..
Bel masuk berbunyi tanda pelajaran akan dimulai.

Mata pelajaran pertama yaitu,fisika. Bu Lili selaku guru fisika pun sudah memasuki kelas XI IPA 2.

"Kalian kerjakan buku paket halaman 22. Setelah selesai, ibu minta kalian menuliskan jawaban kalian masing-masing sesuai nomor absen. Mengerti?!" perintah Bu Lili.

"Mengerti bu" jawab semua murid serempak.

"Baik. Silahkan kalian kerjakan sekarang" perintah Bu Lili lagi.

"Aqila,gue pinjem bolpoin lo boleh?"

"Ha? Oh. Boleh kok boleh,nih" jawab Aqila seraya memberikan bolpoin itu kepada seorang pria di depannya.

"Makasih" kata cowok itu tersenyum.

"Sama-sama,Gen" jawab Aqila dengan senyuman juga.

"Biasa aja kali liatnya" bisik Nadine disebelah Aqila.

"Apaan sih lo" gugup Aqila sambil berpura-pura mengerjakan soal fisika.

KRINGG.. KRINGG

Akhirnya bel yang ditunggu-tunggu semua siswa/i telah berbunyi, bel yang menandakan  bahwa perut mereka semua akan terisi oleh makanan-makanan dikantin.

"Ke kantin yuk"

"Ayo. Perut gue udah dangdutan,Qil" kata Nadine.

"Nis,Yon,Jun,Gen ke kantin ga?" tanya Nadine

"Gue ikut ke kantin deh,Nad" jawab Juna.

"Yaudah ayo" ajak Aqila.

"Lo ga ke kantin?" tawar Juna.

"Engga,gue disini aja" jawab Genta sambil menggeleng.

"Yaudah"

---

Aqila,Juna, dan juga Nadine mereka bertiga duduk dipojok kantin. Mereka sudah memesan makanan dan minumannya.

Juna melihat Aqila yang sedang makan mie ayam nya dengan lahap "Qil"

"Apaan Jun?" jawab Aqila sambil mendongak menatap Juna.

"Lo jadi ngungkapin kapan?" tanya Juna.

"Tunggu aja" jawab Aqila enteng sambil melahap kembali mie ayam kesukaannya.

"Balik yuk" ajak Nadine

BROKEN HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang