Cipling

Lia

lia wanita yang sangat cantik, anggun, manis, imut, pintar. Bahkan guru bahasa inggris disekolah dulu pernah menyukai lia, bukan pedopil loh ya hanya sekedar kagum, lia adalah wanita yang baik ramah dan tidak sombong, beda sekali dengan indra pacarnya, yang sombong sok kuat, sok berkuasa, bodoh, nakal dan selalu dihukum guru, aku tidak mengerti kenapa lia bisa menyukai lelaki seperti itu , apa istimewanya indra coba.

Terkadang aku merasa bersalah kenapa dulu aku sangat membencinya dan juga gengnya, mungkin karena teman teman lelakiku selalu asik bermain dengan mereka sehingga melupakan teman teman perempuanya, aku rasa iya. Bahkan lia pernah membuat persahabatan kami renggang cuma karna teman lakilaki ku main dengan lia dan temna temanya, dan tidak pernah main lagi denganku dan teman temanku,gengku terbagi menjadi 2 kelompok yang laki laki dan perempuan, bahkan kita membuat nama baru untuk persahabaatan kita dengan tidak mencantumkan anak lakilaki yang telah melupakan kita.

Jujur saat itu adalah hal yang menyakitkan di dalam hidupku, seakan itu hal menyakitkan kedua setelah ayahku pergi meninggalkanku, kita tidak pernah menyapa atu sama lain untuk sekian lamanya, kia berangkat sekolah terpisah dan pulangpun demikian, persahabatan yang dulunya banyak sekali orang orang yang iri dengan kita kini telah hancur, tidak ada lagi yang namanya kebersamaan yang seindah dulu, sungai rahasia tempat andalan kita saat pulang sekolahpun sudah jarang dijamah, mungkin sesekali kita berkunjung kesana untuk mengenang masa masa kebersamaan kita yang indah tanpa anak anak lelaki itu.

Lia tidak pernah bersalah dalam situasi ini, dia hanya bermain dengan teman temanku , namun kita elalu marah dengan mereka. Mungkin karna sesungguhnya dari kami memang saling menyiman perasaan kepada sahabat kita terutama aku, aku yang telah menyimpan perasaan kepada hamzi, mungkin saat itu kami hanya cemburu, tolong mengertilah posisi kita pada saat itu lia.

***

Sepulang sekolah waktu itu aku dan teman temanku tak sengaja ingn mampir ke sugai rahasia kita, disana kita memendam nama nama persahabatan kita yang dahulu kala yang dulu sangat membuat kita bahagia saat bersama, harapanya di tempat itu kita dulu terbiasa bersama dan semoga kita bisa seperti dahulu kala lagi, semua menangis kita merindukan kita yang dulu, tapi kenpapa hamzi ddll tidak menyadari semua itu.

Kita semua mulai bernjak ingin pergi dari sungai rahasia itu dan kembali melanjutkan perjalanan untuk pulang kerumah, namun tidak sengaja kita berpaspasan dengan hamzi cs, kita saling bertatap mata, dan yang membuat kami semua kaget adalah ketika mereka membawa lia cs ketempat itu, kesungai rahasia yang dahulu kita berjanji bersama sama akan menjaga kerahasiaanya tapi mereka membawa lia cs ketempat itu.

Aku dan teman teman perempuanku tak menghiraukan mereka semua, aku meliah mata yang merasa bersalah dimata lia namun aku tetap tidak memperdulikanya, kami tetep berlalu beranjak meninggalkan tempat itu dan tidak seorangpun dari hamzi cs berusaha untuk menahanya, namu tia tiba ada yang melempar bambu runcing dari salah satu atas bukit yang mengeoung sungai rahasia itu, dan saat kita sadari ternyaata indra cs mengikuti hamzi cs sedari tadi dan indra yang melempari bambu bambu itu kami semua berlarian dan mendaki tebing yang yang lain untuk melindungi diri dari serangan indra cs.

Indra cs adalah anak anak terbahaya pada masa itu karna dia tergolong anak anak yang berani melawan lawanya dengan tindakan tindakan yang tidak terduga seperti apa yang barusan terjadi kepada kami, sepertinya indra cs tidak menyukai dengan kedekatan hamzi cs dan lia cs, sepertinya indra cemburu, dan fix hamzi cs ada dalam bahaya.

Kami terengah engah kelelahan setelah berlarian dan menanjak ke tebing untuk berlindung, padahal saat itu cuacanya mendung tapi kami semua berkeluncuran keringat, nafas kami bahkan sampai terpengkal pengkal karna kelelahan, kami semua duduk bersama dan saling menghibur karna syok dengan kejadian tadi, tanpa kita sadari kita semua sedang tidak akur.

Hamzi cs meminta maaf kepadaku dan teman temanku, mereka semua menyadari kesalahan mereka dan berjanji akan berubah dan tidak akan membuat kami marah kembali, mereka semua bertrimakasih karana saat indra cs menyerang kami langsung menyeret mereka naik keatas bukit, kalo kami tidak menyeret mungkin saja hamzi cs dan lia cs bisa terkena bambu runcing itu.

Saat semua anak anak sedang duduk duduk dan bercanda tiba tiba hamzi berdiiri dengan menggandeng tangan lia, sepontan membuat kita semua terngaga melihatnya, apa yang hamzi bakal lakuin, kenapa hamzi menggenggam tangan lia.

"temen temen minta perhatianya ya" seru hamzi dengan suara lantang dan seperti sedikit gugu dan tersenyum ke arah lia

Entah apa yang dia ingin lakukan seketika perasaanku mulai merasa tidak enak dan bingung harus berkata apa .

Semua anak memperhatikan ke arah hamzi dengan rasa penasaran.

"lia aku menyukaimu, kamu mau engga menjadi pacarku" ujar hamzi kepada liat yang masih terdiam melihat hamzi

Semua anak berteriak " mau mau mau" tanpa mereka berfikir kalau lia itu pacar indra

Jadi wanita itu lia zi?

Aku terdiam seribu bahasa, tidak ada yang bisa aku ucapkan, lalu tiba tiba hujan deras turun bersamaan dengan airmataku yang menetes secara reflek.

Ini bukanlah setingan tapi mememng saat itu tiba tiba hujan turun.

Lia mengiyakan perktaan hamzi tadi dan mereka resmi jadian, dan yang menjadi pertanyaanya bagaimana hubungan lia dan hamzi? Ko bisa semua ini terjadi

***