Tempat yang istimewa

3 1 0
                                    

Saat itu kami sedang duduk di taman bermain dekat sekolah, karna perjalnan dari sekolah kerumah itu sangatlah jauh dan kami jalan kaki, kami memutuskan untuk istirahat sejenak, yanti yang tidak pernah suka dengan pulang terlalu siang memutuskan untuk melanjutkan perjalnan terlebih dahulu, jujur aku kesal dengan sikap putri, karna pasti aku akan kena marah oleh nenek ku ketika yanti sudah sampai namun aku masih bermain dijalan, siang itu cuaca sangatlah terang dan pemandangan begitu terlihat indah dan mengagumkan, kita semua bermain dan menikmati keindahan alam, kami melanjutkan perjalnan kembali dan memilih jalan pintas untuk pulang yang melewati sebuah sunga rahasia, kenapa sungai itu dinamakan sungai rahasia, karna sungaiitu terletak di bawah 2 bukit yang menutupinya sehingga ketika kita bermain disana tak pernah ada orang yang mengetahui dan memarahi kita semua karna tidak langsung pulang kerumah.

Sungai rahasiaku yang sangat indah, disini aku sangatlah merasa sangat nyaman dan bahagia, bahkan kadang aku bisa melupaan rasa sakit yang selama ini aku rasakan, saat aku rindu dengan ayahku misalnya, sahabat lakilakiku sering sekali membendung sungai itu untuk dijadikan sebuah kolam renang palsu untuk mereka bermain, entah betapa bahagianya masa itu, alam adalah tempat kita bermain setiap harinya.

Setelah lelah bermain kita memutuskan untuk pulang dan kembali kerumah karna kita semua haru kembali bersekolah di madrasah, tempat kedua untu kita bertemu, aku lebih suka ada dimadrasah karena disini aku tak pernah memiliki musuh semunya berteman denganku, dan yang paling aku suka disini tidak akan pernah ada lia cs, adik dari ayahku menjadi ustadazah di madrasahku, aku sangatlah bahagia apabila dia yang bertugas untuk mengajarku dan tean teman kelas madrasahku, aku bisa melihat sosok ayah yang ada padanya , aku bisa menanyakan kabar ayah padanya, bahkan sering kali sepulang mengaji aku diajak kembali kerumahku yang dahulu menjadi istana bahagiaku, meskipun kini rumah itu kosong, aku tetap bahagia bisa menginjakan kakiku disana dan mengingat masa masa indahku dahulu.

Ayah aku sangat merindukanmu, dimana kamu berada? Kini aku ada didalam istana bahagia kita yang dahulu, apakah engkau tidak ingin kembali ketempat ini dan berkumpulkembali berasama aku dan ibu.

Ayahku berimigrasi dari desa ini, dia tinggal bersama istri barunya dan kedengaranya dia telah memiliki anak dari istrinyaitu,hatiku hancur seakan denyut nadiku berhenti ketika itu, ayah yang dahulunya hanya miliku kini ayah telah memiliki seorang putri baru yang pastinya akan lebih mendapatkan kasih sayang dari ayahku ketimbang aku.

Aku menangis dan berlari dari rumah itu tanpa pamit,aku berlari sampai ke bukit rahasia yang setiap ssore dan hari minggunya kita pasti ada disitu untuk bermain dan belajar bersama, aku menangis sejadi jadinya, aku benci dengan ayahku yang sekarang, ayahku tega melupakanku dan kini ayahku telah memiliki putrid baru, aku sangat benci dengan keadaaanku waktu itu, seakaan aku ingin sekali pergi dari kehidupaanku saat itu, aku ingin sekali rasanya mati dan tidak kembali lagi, tapi ibuku, dia hanya memiliki aku, dia membutuhkanku, aku anak satusatunya untuk dia, aku adalah alasan untuknya selalu kuat , untuknya bekerja keras, manamungkin aku tega membuatnya tambah bersedih.

***  

CiplingWhere stories live. Discover now