Perang dengan indra cs

1 1 0
                                    

Aku masih tidak menyangka dengan kejadian sepulang sekolah tadi, seolah olah itu semua seperti mimpi , aku tau kenapa hamzi cs sangat suka bermain dengan lia cs, ternyata hamzi menyimpan perasaan kepada lia, jelas saja mereka selalu bersama sama, an yang membuat aku tak menyangka setatus lia masih berpacaran dengan indra mengapa lia menerima hamzi untuk menjadi pacarnya. Ya tuhan aku sangat merasa sedang hidup di kisah kasih yang ada di ftv .

Kenapa hamzi tida memberi tahu ku kalau wanita itu lia, kenapa setelah dia berkata kalo dia hanya ingin aku yang tau semua itu malah ternyata aku sama sekali tidak diberi tahu justru aku malah menjadi orang yang syok dengan pernyataan hamzi tentang perasaanya di depan teman temanku semua.

Semua anak anak mengucapkan selamat kepada hamzi, bahkan mereka semua turut berbahagia dengan kebahagiaan yang hamzi rasakan kecuali aku, kenapa cuma aku yang merasa tersakiti dengan semua ini, dan mengapa yang lain tidak sama sekali berfikir kalo lia itu masih menjadi pacar indra, kenapa hamzi tidak berfikir resiko yang akan terjadi kepada dirinya karna telah berani mengambil pacar indra, apakah hamzi sudah sangat menyukai lia.

***

Saat istirahat aku melihat hamzi tak seperti biasanya, harusnya dia berbahagia dan bersama lia cs seperti biasanya, apalagi sekarang lia sudah menjadi pacarnya tapi kenapa sekarang hamzi malah duduk sendirian dengan muka yang sangat murung, apakah indra cs telah mengancamnya.

Aku mencoba mendekati hamzi yang sedang murung, namun hamzi masih belum sadar dengan kehadiranku, dia duduk merengut dengan tanganya yang sedang sibuk mewarnai gambar seperti biasanya, aku mencoba mendekatinya dan duduk si bangku sebelah hamzi.

"kenapa tidak main?" kataku kepada hamzi yang sibuk mewarnai gambarnya dengan muka masamnya.

"sedang tidak ingin" jawab hamzi" kamu kenapa tidak main?"

"aku liat kamu beda hari ini makanya aku pengin nyamperin, pengin nanya kamu" jawabku dengan berharap hamzi mau jujur dengan apa yang sedang ia alami.

"aku engga papa ko" jawabnya dengan menoleh kearahku dan tersenyum" sana main nanti anak anak mencari"

"anak anak juga pasti akan mencari kamu"

"nanti aku menyusul"

"kamu tidak akan menyusul"

"nanti aku menyusul"

"engga aku tau kamu seperti apa" jawabku dengan kekeh

"aku putus dengan lia" ujar hamzi tiba tiba sehingga membuatku kaget sekaget kagetnya.

"kenapa?" kataku penasaran

"aku tidak tau tiba tiba lia memutuskanku,katanya dia tidak bisa meninggalkan indra" kata hamzi yang mencoba menjelaskan kenapa lia dan dirinya bisa berakhir seperti ini.

Jelas aku sudah menduga hal ini akan terjadi pada hamzi, karna engga mungkin lia ninggalin indra, indra adalah sososk yang sangat menakutkan pada masa itu, kalaupun lia tidak lagi mencintai indra, lia akan terus mencoba pura pura untuk cinta kepada indra, mungkin karna lia juga takut sama indra atau mungkin ada hal lain.

Aku terdiam setelah mendengar penjelasan dari hamzi, aku bingung harus bagaimana, aku harus bantu apa , aku bisa apa supaya hamzi tidak sedih lagi, hamzi terus mewarnai gambar gambarnya seolah ia ingin melupakan dengan apa yang dia rasakan saat ini, seolah dia ingin terliah biasa biasa saja di depanku dan anak anak lainya.

***

Pulang sekolah seperti biasa aku dan teman teman perempuanku menunggu hamzi cs di taman bermain dekat sekolah untuk pulang bersama, karana setelah kita berantem ini untuk pertama kalinya kita isa pulang bersama kembali, alangkah indahnya saat itu, seolah aku telah menemukan kebahagiaanku yang sempat hilang, akhirnya tuhan mengembalikan sahabat sahabatku, meskipun tuhan belum mengembalikan ayahku untuku.

CiplingWhere stories live. Discover now