Saat aku memasuki sekolah dasar banyak yang telah berubah dalam hidupku, aku yang selalu dikurung oleh ibu dan neneku kini aku mulai dilepas untuk bermain dengan teman teman yang seumuran denganku, mungkin mereka kasihan denganku karna selama ini aku tak pernah memiliki teman dan hanya hidup didalam rumah setelah pulang sekolah, akupun sudah mulai masuk madrasah (sekolah mengaji ) kembali, teman temanku mulai banyak, aku bahagia aku tidak merasa kesepian lagi, teman adalah keluarga kedua yang aku temui setelah keluargaku yang telah hancur.
Aku memiliki beberapa sahabat yang selalu ada untuku dan selalu bersamaku, mereka bukan sosok sahabat yang biasa, meskipun umur mereka masih dibilang anak kecil yang bahkan belum memasuki fase ABG namun mereka telah mengajariku apa arti sahabat, apa arti kebersamaan dan apa iu kebahagiaan, aku yang telah lama tidak merasa bahagia dengan kondisi keluargaku kini aku seperti bangkit kembali dengan cerita baru bersama sahabat sahabatku
Kita selalu bersama entah itu di sekolah dirumah maupun di madrasah, kadang salah satu dari mereka memang sangatlah nakal, menggodaku, meledek dan tak jarang membuatku marah dan menangis namun semua itu wajar karna pada umur itu kita memang masih sangat kanak kanak. Namun dibalik itu aku tau mereka sangatlah menyayangi aku sebagai sahabat mereka, persahabat kami terdiri dari 12 anak yang terdiri dari 6 anak perempuan dan 6 anak lelaki, kita semua satu sekolah dan satu angkatan, karna sekolah kita lumayan jauh dari jangkauan rumah dan melewati panjangan jalan dan perkebunan the yang cukup lumayan sepi , kita selalu berangkat bersama sama dan saling menjaga, maklumlah pada seumuran itu kita masih anak anak yang masih rawan akan penculikan.
***
Sebut saja dia yanti, dia adalah sahabat sekaligus sepupuku karna dia adalah anak dari kaka ibuku,dia adalah sosok anak yang cantik, baik, dewasa, namun dia lamban dalam berfikir di dalam pelajaran disekolah maupun dimadrasah, dia selalu bergantung kepadaku karna aku dulu lebih pintar darinya, meskipun tak jarang kita bercekcok dengan hal yang tidak penting namun jujur sampai saat ini aku sadar dialah orang yang selalu ada bersamaku entah apapun itu keadaanku, dia adalah orang yang selalu mengalah saat kita sedang tidak akur, karna aku adalah orang yang keras kepala dan tidak pernah mau mengalah, bahkan aku sering mendzoliminya terlebih dahulu.
Sebut saja dia fira dia adalah sahabat sekaligus seorang bibi untk ku karna dia adalah putri dari paman ayahku, dia sosok yang cantik, tinggi, pintar, dewasa, pokoknya sempurna untku, dia adalah anak yang paling dewasa dan sangat peduli dengan perasaan sahabatnya. Meskipun dia lebih muda dari pada aku namun pemikiranya jauh lebih dewasa daripada pemikiranku.
Sebut saja dia cahya dia adalah sosok anak perempuan yang sangat tomboy bahkan sampai sekarang dia tidak pernah berubah, dia pemberani bahkan lebih pemberani daripada sahabat sahabat lelakiku, dia pintar, rajin, namun dia mudah tersentuh, kita semua sering sekali sangat berhati hati untuk berbicara maupun bermain bersamanya, karna sering sekali dia mudah marah dan mudah menangis saat sesuatu terjadi tak sesuai dengan apa yang dia harapkan. Namun dia adalah sosok yang sangat menyayangi sahabat sahabatnya bahkan dia selalu melindungi sahabat sahabatnya dari anak anak nakal yang ada disekolah kita.
Sebut saja dia lufi dia sosok yang manis dan memiliki perawakan yang dewasa, dia adalah anak yang paling mandiri diantara kita karna diusia yang tergolong masih anak anak dia sudah harus mengerjakan pekerjaan rumah dan mengurus adikadiknya, lufi ibarat bunga di sekitar kita karna tak sedikit lelaki yang menyukainya, bahkan lelaki yang bisa dibilang kaka kelas kita pun tak sedikit yang menyukainya.
Sebut saja dia iin dia sosok yang cantik , putih namun tak cukup tinggi, iin merupakan saodari dari lufi sama halnya seperti aku dan yanti , namun bedanya mereka selalu akur sedangkan aku dan lufi jarang sekali akur wkwk, iin sosok yang cuek dan lamban dalam berfikir apapun, bahkan tidak Cuma berfikir dalam mengerjakan apapun iin selalu lamban.
Sebut saja dia h dia hamzi adalah sahabat sekaligus cinta pertamaku diusia yang sangat kanak kanak, entah apa yang membuatku jatuh hati pada sosok hamzi, dia berkulit hitam dan tak lumayan tampan, tapi dia adalah orang pertama yang bisa membuatku jatuh hati diusia sekecil itu, dia orang yang sangat religi, suaranya bagus, dan dia sering sekali mengumandangkan adzan dimasjid desa kami, dia tak cukup pandai di dalam pelajaran yang ada di sekolah namun dia pandai didalam pelajaran yang ada didalam madrasah.
Sebut saja dia anton,, dia sosok yang sok kegantengan, lucu dan sangat menyayangi sahabatnya terutama aku, entah ada jalinan keluarga atau tidak diantara kami namu aku selalu menganggap dia sebagai paman mudaku, karna caranya memperlakukanku seperti memperlakukan adik kandungnya sendiri.
Sebut saja dia yoga, dia adalah orang yang cuek namun peduli dengan sahabat sahabatnya, diadalah anak yang tertua diantara kami, entah apa yang membuat dia bisa bersekolah seangkatan dengan kami, yang jelas dia tidak pernah tidak naik kelas, mungkin karna dia baru mau bersekolah.
Sebut saja dia ade dia adalah anak laki laki termanja diantara kami, bahkan kemnjaanya melebihiku, dia anak yang lucu dan suka melawak seperti apapun keadaanya, dia selalu menganggapku dan yanti itu kakanya, ya mungkin karna orang tuanya dengan orang tua kami dekat sudah seperti saudara jadi dia juga menganggap aku dan yanti saudaranya.
Sebut saja dia aris, dia adalah sahabat terhitamku yang pendiam, dia tidak seperti sahabat laki lakiku yang lain yang suka melawak, dia pendiam dan sangat banyak diam, sampai aku bingung bagaimana mendefinisikan sosknya kepada kalian.
Sebut saja dia riski, dia sahabat lelakiku yang paling cempreng, lucu dan sering membuatku kesal akan kenakalanya, mungkin niat darikenakalannya hanya inginmenghiburku namun aku selalu sebal saat dia bertingkah.
Itulah 11 sosok sahabat kecilku yang luar biasa, mereka adalah kisah yang sesungguhnya tak habis bila ku ceritakan semua detik demi detiku saat ada di dalam kebersamaan bersama mereka.
***
YOU ARE READING
Cipling
Romanceini adalah kisahku dimasa kecil, dimana dulu aku mersakan cinta pertama, persahabatan pertama, dan lika liku hidupku . dimana dulu aku merasakan kehilangan seorang ayah yang selalu aku banggakan, dimana dulu aku menemukan sahabat yang luar bisa, dim...