Chapter 4

2.8K 506 39
                                    

Lucas sangat gemas dengan tingkah Jungwoo. Menurutnya, Jungwoo saat ini sangatlah menggemaskan. Karena tidak tahan akan tingkah lelaki depannya ini, ia tanpa berpikir panjang melingkarkan tangannya di sekitar tubuh Jungwoo dan meniadakan jarak di antara mereka. Ya, Lucas memeluknya.

'Harum' Jungwoo benar-benar sudah seperti kepiting rebus. Ia bisa merasakan detak jantung Lucas yang berdetak dengan sangat cepat sama seperti detak jantungnya. Seketika ucapan Yuta waktu itu terlintas di pikirannya.

"Hei Jungwoo apakah kau sudah dengar berita hari ini?"

"Berita apa?"

"Lucas gay."

"Aku tidak peduli."

"Lucas gay."

"Lucas gay."

"Lucas... gay"

'Tidak, ini salah aku harus menjauh darinya' Jungwoo berontak tetapi Lucas malah mengeratkan pelukannya.

"AIGOOOO. Jungwoo-ya kau sangat menggemaskaaaaan. OHMYGOD!"

"Lepaskan aku Lucas! Kau bau! Menjijikan!" Ucap Jungwoo berbohong.

"Tidak."

"Lepas atau kau akan menyesal!" Lucas masih tetap pada posisinya dan menggeleng. Tiba-tiba,

DUAAG

Bruk!

"Arrrgghhh oh my, astagaaa. Ya Tuhan-aaarghh tidaak-sshhh masa depanku-aaaw!" Jungwoo meninggalkan Lucas yang sudah terkapar tidak berdaya setelah masa depannya diperkenalkan kepada lutut Jungwoo. Beruntung hanya ada mereka dan supir di dalam bus itu jadi tidak akan ada yang melihat seorang Jungwoo dipeluk oleh Lucas.

Jungwoo segera mendudukkan dirinya di dekat jendela untuk menormalkan detak jantungnya yang sedari tadi memompa darah dengan sangat cepat. 'Jungwoo kau kenapa sih? Ayolah kau itu masih normal! Ingat! Ayo tarik nafas dan buang pelan-pelan.'

Sementara itu, Lucas sedang berusaha keras untuk berdiri. Daerah bawahnya sangat nyeri. Ia pun dengan susah payah berjalan menghampiri Jungwoo dan duduk di sampingnya.

"Hei, Jungwoo-shhh kenapa kau menendang masa depanku ini sih?" Tanya Lucas.

'Bodoh, siapa suruh masih memelukku saat aku sudah bilang lepas?' Jungwoo terdiam dan lebih memilih untuk menjawab di dalam hati yang sangat tidak mungkin untuk terdengar oleh Lucas. Mereka pun terdiam-tidak, hanya Jungwoo. Sedangkan Lucas masih berjuang menahan rasa sakit di daerah bawahnya.

•••

12 hari telah berlalu semenjak insiden di dalam bus, kini sekolah telah masuk pekan ulangan akhir semester yang membuat seluruh siswa ketar-ketir dengan tugas-tugas mereka yang belum tuntas. Kesempatan emas inilah yang tidak akan dilewatkan oleh seorang Lucas. Ia membuka jasa 'joki' tugas. Yup, jasa mengerjakan tugas dengan bayaran. Ia tahu bahwa bayaran joki di sekolah ini tidaklah sedikit dan ia sangat amat tidak ingin melewatkannya.

Sudah terhitung sekitar 15 siswa yang menggunakan jasa joki tugas Lucas. Dan tentu saja bayarannya sangat amat fantastis untuk ukuran joki tugas. Sekali bayar, ia bisa mendapat 10.000 won. Bukankah itu lumayan? Ya setidaknya begitulah menurut Lucas.

Pekan ulangan akhir semester telah dimulai dari 4 hari yang lalu. Tampak sedikit perubahan pada hubungan Lucas dan Jungwoo. Kini, Lucas tidak lagi mengikuti Jungwoo setiap pulang sekolah dengan ratusan pertanyaan tidak pentingnya. Lucas jadi lebih sering pulang lebih awal dan jarang berbicara pada Jungwoo.

For You | Caswoo [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang