perkenalan

28 6 10
                                    

"Dyla lo mau ke mall gak?"

"Enggak."

"Kalo ke taman?"

"Enggak juga."

"Kalo ke kedai kebab mau?"

"Jangan sekarang."

"Ke toko buku? Mau ya."

"Kayaknya gak deh."

"Lo bisa kan berhenti dulu buat kali ini aja!"

"Gue masih mau liatin lukisan ini..gue kangen sama lukisan ini."

"Kangen? Gigi lo kangen. Lo udah tiap hari ke tempat ini Cuma mau liat lukisan ini! Lo gak bosen? Kenapa sih dengan lukisan ini? Perasaan gue gak ada menariknya. Gue malah udah bosen ngeliatin lukisan ini tiap hari."

"Lo bosen? Kenapa lo gak bilang dari kemarin-kemarin, kan gue gak akan ngajak lo. Ya udah kalo lo mau pulang duluan. Silahkan."

"Terserah lo! terserah! Gue duluan!"

"Akhirnyaa..bisa puas-puas gue liat lukisan ini, tanpa omelan dari Riara."

Inilah Handyla Navytania alias Dyla. Anakpintar,sederhana,agak jahil, pemberani. Dan dia suka sekali memandangi lukisan yang terdapat di sebuah aula art di sekolahnya, aula tersebut khusus memajang lukisan-lukisan yang sudah lama.

Di tempat lain

"Gue punya satu permintaan sama lo." ucap Rio tatapannya fokus ke mata seseorang yang berada didepannya. Tapi orang tersebut malah terlihat biasa saja

"Apaan? Gue gak mau basa-basi." Balas Cowok itu datar

Rio menghela nafas lalu kembali menatap cowok didepannya. "lo, gak boleh bantah permintaan gue. Janji!"

"Hm, sesuai kalo permintaan lo aneh-aneh gue gak bakalan setuju." Balas cowok tersebut dengan membalas tatapan Rio.

"Mau aneh atau gak, lo harus tetap janji?"

"Buruan gue nahan kencing ngomong sama lo." raut wajah cowok didepan Rio berubah, seakan sedang menahan sesuatu di tubuhnya.

"Oke, gue mau lo gak boleh lagi dingin sama cewek yang gue cariin buat lo. janji?" Rio menatap penuh harapan ke arah cowok didepannya, ia berharap cowok ini akan mengatakan IYA. Ini harapan.

"Gue bilang ENGGAK! Gue gak mau kenal sama cewek manapun. Gue pulang."

Dan yang ini namanya Alif Devtamarga alias Alif. Orangnya pinter, tampan karna hidung mancungnya, tapi sayangnya dia dingin banget. Dan dia orangnya jarang ngomong, kerjaannya Cuma diam ditempat sambil denger lagu favoritenya di earphone nya.tapi ada rahasia dibalik prilakunya.

My KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang