Nanti...
Masihkah dapat kutatap manik kelam yang indah itu...
Masihkah dapat kubelai rambut tembaganya...
Masihkah dapat kurengkuh hangat tubuhnya dalam dekapku...
Sementara saat ini...
Aku hanya dapat memanggilnya lewat gemerisik air...
Lewat rintikan hujan...
Yang akan segera menghilang begitu pagi menjelang...
Aku tak lagi dapat merengkuh cintanya...
Aku tak pantas...
Dia terlalu sempurna untukku...
Dia yang mengerti lukaku...
Sementara aku tak mengerti satupun sukanya...
Masihkan pantas kusentuh hangat tubuhnya...
Sementara aku yang membuatnya kehilangan kehangatan...
Masihkan pantas kutatap matanya...
Sementara aku yang membuatnya kehilangan kehidupan...
Aku ingin merengkuhnya...
Membisikkan serangkai kata yang sangat ingin dia dengar...
Tapi sudah terlambat...
Waktu tidak bisa diputar...
Dan cinta bukan sesuatu yang cukup kuat untuk mengikat takdir...