Milik Kita

16 2 0
                                    

Aku berjalan mengendap,
Semoga kamu tahu.
Aku ingin mencuri dengar,
Pada kotak kecil yang membuat hatiku cemburu setengah mati.

Apa yang kamu dengar?
Adakah syairku di dalamnya.
Hatiku menyulam kata mati-matian.
Berharap kotak kecil itu menyampaikannya suatu saat.

Aku melepas cinta untuk sebuah mimpi.
Tapi asal kamu tahu,
Hela nafasku masih mengikat namamu.
Laguku masih mendendangkan kasih tak berkesudahan.

Hanya kamu...
Kamu...
Dan kamu...
Pusat rotasiku...

Meski kecil, kuharap...
Kamu masih mengingat janji yang kita gantung pada kerlip bintang.
Kuharap hatimu masih tergenggam.
Sama seperti hatiku yang tak pernah lepas darimu.

Suatu hari dalam derap senja,
Aku akan datang menagihnya.
Memastikan bahwa cinta masih milik kita.
Selamanya, tak tergoyahkan.

Antologi Puisi: The SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang