Kita pernah bahagia diwaktu lalu.
Detik kala aku terluka, lalu kamu mengukir tawa.
Kita pernah berbagi rasa di waktu lalu.
Kala indah senja kala itu, terasa berlaku selamanya.Tapi itu di waktu lalu!
Gurat-gurat tawa memudar.
Kamu membodohi,
sedang aku tak mampu memaklumi.Dekap-dekap hangat di penghujung senja, hilang.
Tawa kita redam!
Terhimpit debur ombak, beriak!
Bersama genggam tangan yang terlepas.Hingga gurat jingga di ujung sana menghilang.
Menjadi tanda, kita telah selesai....