Sénior (partie 2)

5.8K 187 15
                                    

Senin, 2 April 2018

Hari ini adalah upacara terakhir untuk kelas 12. Ini berarti, setelah hari ini, maka tak ada lagi kelas 12 yang akan mengikuti upacara hari senin. Ini juga berarti, tak ada lagi sosok kakak yang selalu aku cari sebelum dan sesudah upacara hari Senin
-padahal, kakak adalah salah satu dari puluhan alasan mengapa aku suka upacara hari Senin.

Kak, andai kakak tahu, bahwa besar sekali harapanku agar bisa habiskan waktu bersamamu. Agar kelak jika kakak lulus nanti, aku tidak menyesal telah menyia-nyiakan waktu saat kakak masih berada di sekolah ini; saat jarak antara aku dan kakak begitu dekat, walau tak pernah membuat kita (maksudku aku dan kakak) bersama. Namun apalah dayaku kak, bahkan hanya untuk menyapamu saja aku tidak memiliki cukup keberanian. Sebab keberanianku hanya sebatas melihatmu dari kejauhan.

Kak, sepertinya aku sudah terlalu banyak berharap, ya? Padahal terlalu banyak berharap adalah penyakit bukan?
Kak, aku tahu aku memang bodoh. Karena sampai detik ini pun aku masih memiliki perasaan untuk kakak. Padahal aku tahu, bahwa suatu hari nanti, aku akan terluka dengan perasaan itu.

Sepertinya memang benar kata orang,

bahwa cinta itu...













luka.


-filsuvia

Estetika SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang