la lettre

2.4K 132 2
                                    

Kala langit menangis
kutulis surat ini
kepada Tuan pencuri hati
aku wanitamu
yang kau ajak berjuang;
lantas kau yang pergi duluan

Perasaan yang kau tinggal
tak kunjung beranjak
walau barang sekejap
tiap malam insomnia
karena rindu yang makin beringas
seperti dendam, rindu harus dibayar tuntas

Dulu kita sehangat nafas
sebelum akhirnya sedingin laut lepas
kita begitu dekat
sebelum akhirnya ada sekat
kemudian tak ada lagi kata kita

Tuan,
sila kau pergi kemana saja
sampai ke alam baka pun tak apa
asal kau bawa serta rasa yang kau tinggal
agar aku bisa hidup bebas
tak terkekang oleh rasa yang tertinggal

filsuvia

Estetika SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang