😄 1.

790 51 6
                                    

.

.

.

Namaku Bomi,

Nama lengkapku Yoon Bomi

Lahir digyeonggi-do, 13 agustus 1999

Ibuku orang busan yang dulunya bekerja disebuah sekolah dasar.

Dan Ayahku seorang Tentara Korea angkatan darat. Dia Orang asli gyeonggi-do.

Tahun 2018 ini, ayahku pindah tugas keSeoul.

Diseoul, aku bersekolah disalah satu sekolah elite diseoul. Yaitu di SOPA.

Dan disinilah...Cerita ku dimulai,
Tentang DIA. Yang mengajarkan aku betapa pentingnya sebuah ucapan dan sapaan saat bertemu dengan seseorang yang special







*******




Suasana pagi ini terasa menyenangkan bagi Bomi.
Setelah turun dari kendaraan umum diSeoul. Bomi berjalan ditrotoar sendirian menuju gerbang sekolah.

Bomi merupakan siswi pindahan dari Gyunggi-do. Dan sekarang dia melanjutkan SMA-nya di SOPA yang Berada diseoul.


Saat lagi asyiknya Berjalan menuju sekolah, tiba-tiba sebuah sepeda motor berjalan disamping Bomi.

Bomi hanya cuek karna merasa bahwa dia tidak memiliki urusan dengan laki-laki itu

"Selamat pagi" sapa pria itu

Bomi melirik sebentar, dan membuang muka dengan cueknya

"Pagi" balas Bomi seadanya

"Kamu Bomi ya??"

"Iya"

"Boleh aku meramal??"

"Ramal??" Tanya Bomi bingung, menghentikan langkahnya dan menatap laki-laki itu heran

Dan dibalas oleh pria itu dengan sebuah anggukkan

"Aku ramal nanti siang kita akan bertemu dikantin" ujar pria itu. Membuat Bomi menatap pria itu bingung. Tapi Bomi berusaha tidak perduli dengan kembali mengacuhkan pria disamping dan berjalan lagi, membuat pria yang sedang bawa sepeda motor itu berusaha mensejajarkan diri.

"Mau ikut??" Tawar pria itu

"Gak usah, terimakasih" tolak Bomi cuek, kembali menatap kedepan

"Tapi suatu hari nanti kamu pasti mau naik motorku, Percayalah" ucap pria itu

"Kalo begitu... aku duluan ya" lanjut pria itu lagi, menggas motornya, meninggalkan Bomi yang menatap pria itu aneh, dan Bomi berusaha untuk tidak memperdulikan hal itu.

.

.

.



Disekolah

Teng...Teng...Teng....

Bel istirahat telah berbunyi, seluruh siswa siswi berhamburan keluar kelas.

Terkecuali Bomi, dan teman sebangkunya yang bernama Park Chorong. Karna mereka malas keluar kelas.

"Ehh Rong, kamu tau tidak, tadi aku diramal oleh laki-laki yang bawa motor" ujar Bomi membuka pembicaraan.

"Diramal gimana??" Tanya Chorong

"Katanya aku dan dia akan ketemu dikantin"

"Siapa laki-laki itu??"

Bomi menggeleng,

"Gak tau, aku gak kenal juga"

"Kalo gitu, kita kekantin gak??" Tawar Chorong

Bomi hanya menggeleng

Keduanya kembali keurusan masing-masing, Bomi baca beberapa buku favoritnya dan Chorong sedang menyalin sesuatu.

....



"Eh Bom, gak kerasa ya kalo kamu udah 2 minggu sekolah disini" ucap Chorong

Bomi mengangguk, dan tersenyum seadanya

Tiba-tiba, datang cowok yang pake kacamata datang kebangku Chorong dan Bomi.

Pria tinggi dengan kulit tan itu, Namanya Kim Mingyu

"Hei Bom, kamu mau gak jadi sekretaris kelas??" Tawar Minggyu

"Hah?? Jadi sekretaris??" Tanya Bomi

"Iya Bom, Minggyu ini kan ketua kelas kita" jelas Chorong mengangguk

"Ohh itu aku tau, tapi kenapa aku??"

"Udah mau aja Bom" bujuk Chorong

"Kamu mau yah Bom" bujuk Minggyu

Bomi manggut-manggut.

"Ya udah deh, gak apa-apa. Aku mau kok" putus Bomi

Membuat Minggyu tersenyum lebar.

"PERMISI!!!" Sapa seorang pria keriting, datang kearah meja Chorong dan Bomi

"Kamu Bomi ya??" Tanya laki-laki keriting itu, menunjuk kearah Bomi

"Iya"

"Ini, ada surat buat kamu" ujar Pria itu lagi, mengeluarkan sebuah kertas dari saku seragamnya.

"Dari siapa??" Tanya Bomi

"Dari kawanku" jawab pria itu.

Bomi mengambil surat itu agak ragu.

"Bambam kemana??" Tanya pria itu pada Chorong

"Udah duluan kekantin" Jawab Chorong

"Ohh.. aku duluan ya" ujar pria itu. Dan diangguki oleh Chorong dan Minggyu

Bomi masih menampilkan Wajah herannya, menatap Chorong dan Minggyu bergantian.

"Pria tadi namanya Kim Yugyeom, anak kls XI Dance." Jelas Minggyu

"Kamu kenal??" Tanya Chorong

Bomi menggeleng pelan.

Bomi membuka kertas yang diberikan oleh pria yang bernama Yugyeom tadi.

Bomi
Ramalanku tentang kita bertemu dikantin ternyata salah. Maaf, tapi aku mau meramal sekali lagi.
Aku ramal besok kita akan bertemu

"Lhoo besok bukannya hari minggu??" Lirih Bomi saat membaca surat tersebut.

"Kenapa Bom??" Tanya Minggyu

"Hah?? Gak apa-apa kok" jawab Bomi, melipat kembali kertas itu, membuat Minggyu menatap Bomi curiga.

"Jadi Minggyu-ssi, Tugasku sebagai sekretaris apa saja??" Tanya Bomi mengalihkan pembicaraan.

.

.

.


TBC

****

Ff ini memang hasil remake dari film Dilan tapi dibuat BaekMi ver.

Coz i ship them 😌😌

Dia, Baekhyun Ku (Baekhyun X Bomi) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang