Dia, Baekhyun Ku (Baekhyun X Bomi) [END]

😝

Happy Reading

.

.

.

Keesokan harinya

Bomi menatap heran benerapa murid-murid yang sibuk berlarian ke ruang aula.

Pada saat itu Bomi melihat Chorong berjalan menuju keruang aula juga.

"Rong... Chorong" Panggil Bomi berlari kearah gadis itu.

"Kenapa Bom?"

"Kenapa anak-anak berpergian keruang aula?? Memangnya ada acara??"

"Siang ini diadakan cerdas cermat Bom, ayuk kesana" ajak Chorong.

"Iya, tapi kamu duluan aja"

"Oh, oke"

Setelahnya Chorong berjalan pergi.

Saat itu juga, Bomi melihat keberadaan Yugyeom.

"Yugyeom!!"

"Ehh, ada apa Bom?"

"Kamu udah kasih tau yang kemarin sama Baekhyun kan??"

"Udah donggg"

"Terus dia bilang apa?"

"Mmm, dia cuman bilang "yesss" syukurlah. Gitu"

"Beneran??"

"Iya"

"Terus sekarang dia dimana??"

"Diruang aula, dia ikut seleksi cerdas cermat"

"Oh, aku kesana ya gyeom"

"Iya Bom"

Bomi pun berlari menuju ke ruang aula, dengan senyuman menghiasi bibirnya.

.

.

.

Sesampainya diruang aula, Bomi bisa melihat acara cerdas cermatnya sudah dimulai, karna peserta yang ikut cerdas cermat sudah duduk digrup masing-masing.
Dan Bomi melihat Baekhyun berada di kubu B

Bomi duduk, dan Tersenyum saat melihat Baekhyun menyadari keberadaannya, bahkan Baekhyun tersenyum lebar dan menatap lekat kearahnya.

"Baiklah, kita akan masuk kebabak perebutan nilai, jadi para peserta silahkan meletakkan tangan ditombol"
Pengarahan dari panitianya.

Dan seluruh peserta pun mulai menaruh tangan ke tombol.

"Pertanyaan Pertama. Siapakah nama lembaga kesehatan dunia?"

Teeeetttttt

Tim B menekan bel.

"Ya, silahkan tim B menjawab"

Bomi sudah tersenyum tulus karna merasa Pastilah Baekhyun bisa menjawab, karna itu soal yang mudah.

"PMS pak"

"HaHaHaHa"

Seluruh panitia dan guru-guru beserta murid-murid yang menyaksikan tertawa mendengar jawaban Baekhyun, sedangkan senyum Bomi langsung luntur merasa

Karna demi Tuhan..... Baekhyun itu bodoh atau gimana

"Salah, jawabannya WHO"

Dengan santinya Baekhyun berlagak sok tidak berbuat kesalahan apapun. Tersenyum menatap Bomi

"Baiklah, kita lanjut ke soal yang selanjutnya. Silahkan tangan diletakkan ditombol"

Dan kembali seluruh peserta meletakkan tangannya ditombol