😫

90 10 0
                                    

Happy Reading


.

.

.

.




Bomi langsung berjalan keruang makan.

Dan mendapati ibunya yang sendiri duduk dimeja makan.

"Ya ampun Bomi, kamu dari mana aja? Kak Gikwang udah nungguin kamu dari tadi" ucap Nyonya Yoon.

"Habis jalan-jalan sama Baekhyun, Bu"

"Kalo pulang telat tu, kasih kabar Bomi"

"Iya bu, Bomi minta maaf"

"Ya udah, kamu makan dulu, terus mandi, baru belajar sama kak Gikwang ya"

Bomi mengangguk.

Saat ibunya sudah pergi, Bomi memakan makanannya, dan teringat sesuatu. Bomi mengeluarkan sebuah plastik dari tasnya. Dan ia pun mengeluarkan sisa snack tadi siang yang diberi Baekhyun. Dengan senyuman malu-malu, Bomi menikmati makannya.














.

.

.

.










Keesokannya. Jam Istirahat Sekolah

Bomi berjalan menuju kelas, ia baru selesai dari kamar mandi.

Tiba-tiba Chorong datang dari depan, sambil memanggil dirinya

"Bom...Bomi!!"

"Ada apa Rong?"

Keduanya berjalan beriringan.

"Kamu udah denger gak?"

"Dengar apa?"

"Itu, katanya geng Baekhyun mau nyerang sekolah lain"

"Serius?"

"Iya, katanya mereka mau balas dendam soal yang kemarin"

Bomi terdiam. Berusaha berfikir sesuatu.

"Ya udah yuk kita masuk. Pak Kris mau masuk sebentar lagi" ajak Chorong

Bomi mengangguk setuju.






.

.

.

.


Jam Pelajaran

Bomi duduk gelisah dibangkunya.

Tapi, tiba-tiba ia dapat sebuah ide.

"Ji, Eunji... Pssttt" panggil Bomi pelan. Karna dia masih waras untuk membuat keributan dikelas Guru Wu.

"Ada apa Bom?" tanya Eunji tak kalah pelan

"Nanti temani aku ya, kekantin belakang"

"Pas istirahat ini??"

"Iya"

Eunji terdiam sebentar. Tapi tak lama kemudian, Eunji mengangguk setuju.







.

.

.

.







Baekhyun dan teman segengnya sibuk menyusun stragegi yang akan mereka lakukan untuk balas dendam.

Baekhyun sibuk menjelaskan secara rinci rencana yang akan mereka gunakan.

Hingga


"Baekhyun?"

Dengan ekspresi kagetnya, Baekhyun mendongkak saat mendengar suara Bomi.

"Bomi?" lirih Baekhyun saat melihat Bomi datang bersama Eunji.


Bomi berjalan mendekat, dengan refleks teman-teman Baekhyun menepi, memberi ruang untuk Baekhyun dan Bomi.

Saat Bomi ini sudah duduk disamping Baekhyun.

"Kamu ngampain datang kesini Bom?"

"Aku mau jalan-jalan sama kamu"

"Kapan?"

"Sekarang"

"Hah? Sekarang?"

"Iya"

"Nanti kalo kelas masuk gimana?"

"Kita bisa minta izin"

Baekhyun bungkam. Merasa tidak memiliki alasan untuk menolak keinginan Bomi.

Baekhyun menatap teman-teman nya yang menampilkan wajah pasrah.

Membuat Baekhyun semakin bingung mau berkata apa.

Dan Baekhyun kembali menatap Bomi.

"Jalan-jalan nya besok aja ya Bom"

"Tapi! Aku! Maunya! Sekarang!!!"

"Tapi Bom, hari ini aku gak bisa. Aku ada urusan"

"Baek!! Aku ingin jalan-jalan nya detik ini juga" tegas Bomi.

Suasana hening.

Orang-orang yang masih ada disitu hanya bungkam.

Baekhyun menghembuskan nafas kasar.

"Iya.... Kita jalan-jalan" ucap Baekhyun final.

"Ya udah, aku mau ambil tas. Kamu tunggu disini"

Baekhyun mengangguk lemas.
Menatap kepergian Bomi dengan pandangan lemas.



Tidak ada yang baik dari berantem Baekhyun...
Kalah jadi abu, menang jadi arang.







.

.

.

.

To Be Continue

Dia, Baekhyun Ku (Baekhyun X Bomi) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang